Adi Hutter resmi dipecat AS Monaco setelah dua tahun lebih melatih

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - AS Monaco resmi berpisah dengan pelatih Adi Hutter setelah lebih dari dua tahun bekerja sama. Keputusan ini diambil usai rangkaian hasil kurang memuaskan yang diraih klub Ligue 1 tersebut belakangan ini.

Dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, Monaco cuma mampu meraih satu kemenangan. Situasi itu membuat manajemen akhirnya mengambil langkah tegas.

“Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Adi dan stafnya atas kerja keras serta dedikasi mereka untuk AS Monaco, dan mendoakan yang terbaik bagi karier mereka ke depan,” tulis Monaco dalam pernyataan resminya pada Sabtu.

Meski belum ada pengumuman resmi soal pengganti, sejumlah media Prancis menyebut nama Sebastien Pocognoli (pelatih Union Saint-Gilloise asal Belgia) sebagai kandidat terkuat untuk menempati kursi pelatih yang ditinggalkan Hutter.

Hutter sendiri bukan sosok asing di dunia sepak bola Eropa. Mantan pemain internasional Austria itu sempat mencatat prestasi apik bersama Monaco, dengan membawa tim finis di posisi tiga besar Ligue 1 dalam dua musim beruntun.

Sayangnya, musim 2025/26 berjalan jauh dari harapan. Monaco kalah telak 1-4 dari Club Brugge di Liga Champions dan hanya bermain imbang 2-2 kontra Manchester City. Di liga domestik pun hasilnya belum membaik, termasuk saat mereka ditahan 2-2 oleh Nice yang bermain dengan 10 pemain akhir pekan lalu.

“Kami tidak menemukan solusi yang tepat untuk mencetak gol kemenangan. Saya tidak 100 persen puas,” ujar Hutter usai laga tersebut.

Kini, Monaco berada di posisi kelima klasemen sementara Ligue 1, tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Paris Saint-Germain.

Setelah kepergian Hutter, Monaco bakal langsung menghadapi dua laga penting, yakni tandang ke markas Angers pada 18 Oktober di Ligue 1, lalu menjamu Tottenham Hotspur dalam laga Liga Champions pada 23 Oktober mendatang.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka