Jakarta (KABARIN) - Pebulu tangkis muda Indonesia, Moh. Zaki Ubaidillah, atau akrab disapa Ubed, menunjukkan kemampuan adaptasi yang cepat dengan sistem pertandingan baru yang menggunakan format poin 15 di Kejuaraan Dunia Junior 2025.
Langsung lolos ke babak kedua tanpa bertanding di babak awal, Ubed sukses menyingkirkan wakil Denmark, Philip Kryger Boe, lewat kemenangan dua gim langsung dengan skor 15-13 dan 15-4 di National Centre of Excellence, Guwahati, India, Selasa.
Menurut Ubed, format poin 15 membuat pemain harus langsung siap sejak awal pertandingan tanpa waktu untuk pemanasan panjang. Ia menilai sistem ini bikin tempo permainan lebih cepat dan penuh tekanan.
“Sistem poin kali ini agak cepat dan harus sudah siap duluan, karena kalau telat panas pasti kecolongan banyak poin sama lawan,” ujar Ubed dalam keterangan resmi PBSI.
Meski begitu, pemain asal Jawa Timur itu merasa format baru ini bisa jadi keuntungan kalau pemain mampu fokus dan siap secara mental sejak awal gim.
“Poin 15 ini buat saya, mungkin kalau dibilang cocok, ya cocok-cocok saja. Yang penting siap dari awal dan fokus terus,” katanya.
Di gim pertama, Ubed sempat kesulitan menyesuaikan diri karena tekanan untuk tampil sempurna. Tapi setelah menemukan ritmenya, ia berhasil menguasai permainan dan menutup laga dengan percaya diri.
“Game pertama belum terlalu nyaman karena masih ada pressure dari diri sendiri. Tapi setelah itu bisa lebih tenang dan keluar permainan terbaik,” ungkapnya.
Ubed selanjutnya akan bertemu wakil Jepang, Masato Yamashiro, yang sebelumnya mengalahkan pemain Amerika Serikat, Shriyans Ankith Bhagavatula, dengan skor 15-9 dan 15-12.
"Untuk babak selanjutnya harus lebih tenang lagi dan harus fokus lagi baik di dalam maupun di luar lapangan," ujar Ubed.