Jakarta (KABARIN) - Belakangan ini, daging meltique makin populer di kalangan pencinta kuliner. Dikenal dengan tekstur lembut dan rasa juicy seperti wagyu, daging ini kini mudah banget ditemukan di restoran, supermarket, sampai toko daging modern. Bedanya, harga meltique jauh lebih bersahabat dibandingkan wagyu asli—makanya banyak orang penasaran dan akhirnya jatuh cinta sama daging satu ini.
Tapi, sebelum kamu ikut tren meltique, yuk kenalan dulu lebih dalam biar nggak salah paham.
Menurut informasi dari Holycowsteak dan FiberCreme, daging meltique sebenarnya bukan daging wagyu asli. Daging ini berasal dari sapi biasa yang telah melalui proses penyuntikan lemak nabati, biasanya memakai minyak canola, untuk meniru efek marbling khas wagyu. Teknik ini dikenal juga sebagai Pique, berasal dari Prancis.
Kalau wagyu dihasilkan dari sapi ras Jepang unggulan dengan perawatan super ketat, meltique bisa dibuat dari bagian tubuh sapi mana pun. Inilah yang bikin produksinya lebih cepat, fleksibel, dan tentu saja lebih murah.
Nah, meskipun populer dan menggoda, daging meltique punya dua sisi yang perlu kamu tahu: positif dan negatif.
Sisi positif daging meltique
1. Harga ramah di kantong
Meltique jadi solusi buat kamu yang ingin merasakan sensasi wagyu tanpa bikin dompet menjerit. Harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan wagyu asli.
2. Tekstur lembut & rasa juicy
Proses penyuntikan lemak bikin daging meltique punya tekstur empuk dan rasa juicy yang mirip wagyu—pas banget buat pecinta steak.
3. Banyak pilihan potongan
Daging ini hadir dalam berbagai potongan dan varian rasa, jadi kamu bisa bebas pilih sesuai selera masakan.
4. Gampang diolah
Mau dijadikan steak, BBQ, hot pot, atau tumisan, semuanya bisa! Meltique cocok banget buat kamu yang suka masak cepat tapi tetap ingin hasil yang nikmat.
Sisi negatif daging meltique
1. Lemaknya lebih tinggi
Karena disuntik lemak nabati, kandungan lemak meltique jelas lebih tinggi dibandingkan daging sapi biasa. Ini berarti asupan kalori dan lemak jenuh kamu juga ikut naik.
2. Risiko kesehatan kalau dikonsumsi berlebihan
Makan lemak jenuh berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, terutama buat yang punya riwayat kolesterol tinggi.
3. Lemak tambahan bukan alami
Meski minyak canola tergolong aman, kualitasnya tetap berbeda dari lemak alami yang terbentuk di otot sapi seperti pada wagyu.
4. Rasa asli daging bisa berubah
Kalau prosesnya nggak pas, rasa asli sapi bisa hilang atau tertutup oleh rasa lemak nabati hasil suntikan.
5. Bisa bikin konsumen “terbiasa” sama rasa buatan
Karena meltique memberikan sensasi lembut instan, ada risiko konsumen jadi lupa seperti apa cita rasa daging sapi murni tanpa rekayasa.
Tips aman mengonsumsi daging meltique
Supaya tetap aman dan sehat, kamu bisa ikuti beberapa tips ini:
- Jangan konsumsi berlebihan, apalagi kalau kamu punya riwayat kolesterol tinggi.
- Pilih potongan meltique dengan kandungan lemak lebih rendah.
- Masak dengan cara sehat seperti memanggang atau merebus, bukan menggoreng dengan banyak minyak.
- Padukan dengan sayuran dan buah-buahan biar asupan gizimu tetap seimbang.
Daging meltique memang jadi alternatif menarik buat para pencinta steak, apalagi dengan harganya yang lebih terjangkau dan rasa yang cukup memanjakan lidah. Tapi ingat, biar nggak salah pilih, penting banget buat tahu apa yang kamu konsumsi.
Baca juga: Sekilas tampak sama, ini bedanya daging wagyu meltique dan wagyu asli
Baca juga: Mengenal daging meltique, si ‘wagyu KW’ yang lagi naik daun di dunia kuliner