"saya sih berharap kita bisa lolos ke babak selanjutnya, lolos di grup tetapi saya tidak mau memberikan beban kepada pemain karena saya harapkan pemain bisa menikmati"
Jakarta (KABARIN) - Pelatih timnas Indonesia U17, Nova Arianto, menegaskan bahwa dirinya tidak ingin memberikan beban berlebihan kepada para pemain saat tampil di Piala Dunia U17 2025 yang digelar pada November mendatang.
Nova ingin skuad Garuda Muda tampil lepas dan menikmati momen langka itu, tanpa merasa ditekan dengan target tinggi.
“Target secara pribadi ya kalau saya sih berharap kita bisa lolos ke babak selanjutnya, lolos di grup tetapi saya tidak mau memberikan beban kepada pemain karena saya harapkan pemain bisa menikmati,” kata Nova di sela latihan timnas U17 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu.
Pelatih berusia 45 tahun itu menambahkan, tampil di ajang sebesar Piala Dunia merupakan kesempatan berharga bagi pemain muda untuk berkembang.
“(Para pemain diharapkan) menikmati pesta sepak bola, menurut saya yang di usia mereka kan level Piala Dunia adalah level paling atas ya di usianya, dan saya minta pemain bisa lebih enjoy,” lanjutnya.
Menariknya, Nova mengaku tidak mendapat target khusus dari pihak federasi untuk ajang dunia tersebut. Indonesia sendiri berada di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia, grup yang cukup berat mengingat kualitas lawannya. Ini juga jadi keikutsertaan kedua Indonesia di ajang Piala Dunia U17, setelah edisi 2023 saat menjadi tuan rumah.
Selain soal performa di lapangan, Nova juga menyoroti pentingnya kedisiplinan dan fokus pemain, termasuk dalam penggunaan media sosial. Ia menegaskan bahwa pembatasan penggunaan media sosial kembali diterapkan demi menjaga konsentrasi tim.
“Saya berharap pemain bisa selalu fokus dengan apa yang menjadi tujuan kami, karena sekali lagi kita tahu lah media sosial sangat-sangat berbahaya buat mereka, dan saya harapkan mereka selama ini juga cukup baik dalam masalah media sosial sehingga saya minta fokus pemain bisa lebih baik lagi,” ujar Nova.
Soal evaluasi, Nova menilai hal yang paling perlu diperbaiki dari timnya adalah konsistensi dan fokus sepanjang laga. Ia mencontohkan performa tim saat uji coba di Bulgaria, di mana kelengahan kecil berujung pada kebobolan.
“Kalau saya dari konsistensi, ya konsistensi pemain, bagaimana fokus pemain di pertandingan, karena kita bisa lihat saat kita terakhir ujicoba di Bulgaria bagaimana sedikit fokus pemain lengah dan kita bisa kemasukan lewat gol yang menurut saya sebenarnya tidak harus terjadi,” tutur Nova.
“Itu saya harapkan tidak terjadi lagi di Piala Dunia, karena sekali lagi, secara level, pasti akan ada di atas dan apabila kita tidak fokus ya itu menjadi masalah,” tegasnya.
Nova juga memberikan suntikan motivasi dengan mencontohkan kemenangan Jepang atas Brasil 3-2 dalam laga uji coba baru-baru ini.
“Ya itu pas sekali karena sekali ini saya lihat Jepang lawan Brasil, dan Jepang bisa mengalahkan Brasil, jadi saya sampaikan ke pemain ya selama sebelum pertandingan itu berakhir ya semua masih bisa terjadi,” pungkas Nova.
