Kudus (KABARIN) - Kontingen Kalimantan Barat akhirnya mencatat sejarah manis di ajang PON Bela Diri Kudus 2025. Mereka berhasil meraih medali emas pertama lewat cabang olahraga tarung derajat putri.
Adalah Rasikah Restu F, atlet berusia 20 tahun, yang sukses membawa pulang emas usai menaklukkan petarung asal Bali, I Gusti Ayu Putu, dengan skor telak 3-0 di final kelas 50,1-54 kilogram. Pertarungan sengit itu digelar di Djarum Arena Kaliputu, Kudus.
Usai pertandingan, Rasikah mengaku bersyukur bisa mempersembahkan medali emas pertama untuk Kalbar.
“Alhamdulillah bisa memberikan yang terbaik buat Kalbar, bisa membanggakan Kalbar,” kata mahasiswi Universitas Bina Sarana Informatika Pontianak itu.
Ia mengakui lawan dari Bali punya kemampuan yang cukup bagus, jadi kemenangan ini terasa sangat spesial. Menurutnya, pelatih tidak memberikan strategi khusus, hanya menekankan agar ia tetap tenang dan fokus sepanjang pertandingan.
Rasikah juga menceritakan persiapannya untuk ajang ini cukup intens. Ia menjalani latihan terpusat selama dua hingga tiga bulan sebelum tampil di PON Bela Diri Kudus 2025.
Atlet yang sudah menekuni tarung derajat sejak kelas enam SD itu mengaku makin termotivasi menghadapi PON XXII/2028. Ia ingin tampil lebih baik lagi setelah di berbagai kejuaraan sebelumnya, termasuk PON Aceh-Sumut 2024, hanya meraih medali perunggu.
Tak hanya itu, Rasikah berharap keberhasilannya bisa menjadi penyemangat bagi atlet tarung derajat Kalbar lainnya, termasuk sang kakak yang juga lolos ke babak final.
Pelatih tim tarung derajat Kalbar, Zaenal Abidin, menyebut kemenangan Rasikah sebagai momen penting bagi kontingen mereka. Sebelumnya, Kalbar hanya bisa membawa pulang dua perunggu dari nomor putra.
“Rasikah jadi penyumbang emas pertama untuk Kalbar. Semoga nanti bisa bertambah lagi karena ada atlet putri lain yang juga masuk final,” ujar Zaenal.
Hingga saat ini, Kalbar menempati posisi ke-12 di klasemen sementara dengan satu emas dan dua perunggu. Sementara posisi puncak masih dikuasai Jawa Barat dengan raihan 19 emas, 6 perak, dan 18 perunggu.
