Jin Dasim dan dampak pada hubungan pasangan, benarkah bisa bikin rumah tangga renggang?

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Dalam ajaran Islam, Allah SWT menciptakan manusia dan jin sebagai dua makhluk yang berbeda alam. Meski tak bisa terlihat, jin dipercaya bisa memengaruhi kehidupan manusia, termasuk urusan rumah tangga.

Salah satu jin yang sering dibahas adalah jin Dasim, yang dikenal suka menebar keretakan dalam hubungan suami istri. Dalam beberapa literatur keislaman, jin Dasim disebut sebagai anak iblis yang bertugas menumbuhkan rasa curiga, amarah, dan kebencian antara pasangan.

Al-Munawi dalam kitab Faidhul Qadir menjelaskan, “Adapun jin bernama Dasim tugasnya adalah ikut masuk bersama pria ke dalam keluarganya, dia menjadikan pria itu memandang aib terhadap keluarganya dan membenci mereka.” jelasnya.

Jin Dasim digambarkan sebagai makhluk yang tidak hanya mengganggu pasangan yang sudah menikah, tapi juga menggoda mereka yang belum menikah. Ia mendorong hubungan di luar batas yang dibolehkan agama, bahkan menggagalkan rencana pernikahan. Setelah pasangan menikah, gangguan itu bisa berlanjut dalam bentuk perselisihan dan perasaan tidak nyaman.

Sebuah hadits riwayat Muslim juga menggambarkan bagaimana iblis menempatkan pasukannya untuk menyesatkan manusia. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Sesungguhnya Iblis menempatkan singgasananya di atas air. Ia kemudian mengutus pasukan-pasukannya. Yang paling dekat kedudukannya dengan Iblis adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan ini dan itu.’ Iblis menjawab, ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’ Datang yang lain melapor, ‘Saya tidak meninggalkannya hingga berhasil menceraikannya dari istrinya.’ Maka Iblis mendekatkannya dan berkata, ‘Engkaulah sebaik-baik setan.’”

Walau hadits ini tidak secara langsung menyebut nama jin Dasim, pesan yang disampaikan sejalan dengan karakter jin tersebut yang suka menghancurkan keharmonisan keluarga.

Tanda-tanda rumah tangga yang diduga diganggu Jin Dasim

  1. Suami atau istri jadi sering berpikir negatif, curiga, atau mudah salah paham.
  2. Rumah terasa penuh emosi dan pertengkaran yang awalnya sepele bisa jadi besar.
  3. Setiap masalah tidak diselesaikan dengan tenang, malah saling menyalahkan.
  4. Suasana rumah jadi tidak nyaman, bahkan terasa tegang tanpa alasan jelas.
  5. Komunikasi jadi buruk karena kesalahpahaman terus berulang.
  6. Sulit fokus saat beribadah, pikiran kacau, dan ibadah terasa berat.
  7. Iman menurun dan mulai lalai menjalankan kewajiban seperti salat.
  8. Sering mimpi buruk atau merasa diganggu saat tidur, terutama tentang konflik dengan pasangan.

Untuk menghadapi gangguan seperti ini, Islam mengajarkan agar umatnya memperkuat keimanan dan memperbanyak ibadah. Jika rumah tangga mulai terasa tidak harmonis tanpa sebab, disarankan memperbanyak istighfar, wudhu, dzikir, membaca Al-Quran, dan salat sunnah.

Menjaga keharmonisan keluarga bukan cuma soal hubungan antara suami dan istri, tapi juga bagian dari ibadah yang menunjukkan keteguhan iman kepada Allah SWT.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka