Saya agak terkejut dengan betapa bagusnya permainannya. Saya rasa kami bermain sangat alot hampir sepanjang pertandingan
Jakarta (KABARIN) - Novak Djokovic kembali menunjukkan dominasinya di dunia tenis dengan meraih kemenangan ke-200 di lapangan indoor. Dalam ajang ATP 250 Vanda Pharmaceuticals Hellenic Championship di Athena, Djokovic sukses menumbangkan Nuno Borges dengan skor 7-6(1) dan 6-4, sekaligus memastikan tempat di babak semifinal.
“Pertarungan itu sangat fisik. Saya pikir Nuno bermain di level tinggi,” kata Djokovic seperti dikutip dari ATP. “Saya agak terkejut dengan betapa bagusnya permainannya. Saya rasa kami bermain sangat alot hampir sepanjang pertandingan.”
Di set pertama, Djokovic sempat gagal memanfaatkan tiga peluang break-point. Namun, ia mampu mengendalikan permainan di momen penting dan tampil solid di tie-break. Setelah unggul 6-1, Djokovic menyapa penonton dengan semangat tinggi, bahkan sempat melakukan tos dengan penggemar sebelum menutup set dengan kemenangan.
Petenis asal Serbia itu terus menjaga performa di set kedua. Dengan permainan agresif dan akurat, ia menuntaskan laga dalam waktu satu jam 44 menit.
“Saya memainkan tie-break yang hebat di set pertama. Tidak banyak peluang bagi kami berdua untuk mematahkan servis lawan. Pertandingan itu adalah satu-satunya pertandingan yang bisa saya hancurkan,” ujar Djokovic.
Petenis berusia 38 tahun tersebut kini mengejar gelar ke-101 di level tur. Sebelumnya, ia menjadi pemain ketiga dalam sejarah yang berhasil meraih 100 trofi setelah menang di turnamen Jenewa tahun ini. Dua legenda tenis lain yang masih di atasnya adalah Jimmy Connors dengan 109 gelar dan Roger Federer dengan 103 gelar.
Sebelum laga melawan Borges, Djokovic juga menumbangkan Alejandro Tabilo, petenis asal Chile, dalam pertemuan ketiga mereka. Hasil tersebut menambah rasa percaya dirinya menjelang ATP Finals yang akan dimulai pada 9 November mendatang.
Untuk saat ini, fokus Djokovic masih tertuju pada turnamen di Athena. Di semifinal nanti, ia akan menghadapi pemenang laga antara Marcos Giron dan Yannick Hanfmann dalam pertandingan semifinal ke-199 sepanjang kariernya di tingkat tur.
