Jakarta (KABARIN) - Wakil Ketua Umum PAN Saleh Partaonan Daulay menyambut baik langkah pemerintah yang berencana memberikan gelar pahlawan nasional kepada tiga mantan presiden, yakni Soeharto, BJ Habibie, dan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Menurutnya, keputusan ini adalah bentuk penghormatan tertinggi negara atas jasa besar mereka dalam membangun dan memperjuangkan bangsa Indonesia. Ia menyebut, penghargaan itu bukan hanya untuk ketiga tokoh tersebut, tapi juga kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat yang mengagumi mereka.
"Ada prosedur dan tahapan seleksi. Semua dilakukan secara terbuka. Semua orang boleh memberikan masukan dan pandangan. Pada akhirnya tentu ada ketetapan dan putusan siapa saja yang akan dianugerahi gelar pahlawan," kata Saleh di Jakarta.
Saleh juga menegaskan bahwa proses penilaian dilakukan oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan secara objektif dan transparan. Karena itu, ia menilai tidak perlu ada perdebatan mengenai hasil akhirnya.
Ia menyebutkan bahwa nama-nama yang diusulkan memang layak mendapatkan gelar tersebut karena kontribusinya terhadap bangsa sangat besar.
"Mereka antara lain adalah Gus Dur, Soeharto, dan Habibie. Selain itu, ada lagi sejumlah nama yang katanya sudah diusulkan dan lolos persyaratan. Kemungkinan besok akan diumumkan bersamaan secara kolektif," ujarnya.
Menurut Saleh, kiprah ketiga tokoh itu sudah dirasakan nyata oleh masyarakat dan berpengaruh besar terhadap arah kemajuan Indonesia. Ia mengajak masyarakat untuk meneladani nilai-nilai positif dari perjuangan mereka.
"Mari kita buka mata dan hati. Saatnya mengapresiasi dan mencontoh hal-hal baik dan positif dari para tokoh itu. Bahkan, kewajiban kita semua untuk meneruskan nilai perjuangan dan cita-cita mereka," ucapnya.
Saleh menambahkan bahwa Gus Dur, Soeharto, dan Habibie bukan hanya dihormati di dalam negeri, tetapi juga dikenal dan disegani di tingkat internasional.
"Karena itu, sangat wajar jika nama mereka diabadikan sebagai pahlawan nasional Indonesia. Semoga akan lahir lagi tokoh-tokoh yang lebih hebat dari mereka," katanya.