Keputusan ini, sesuai dengan hasil evaluasi internal klub
Pamekasan (KABARIN) - Manajemen Madura United akhirnya mengambil langkah tegas dengan memberhentikan Alfredo Vera dari posisi pelatih kepala setelah tim tampil kurang konsisten di kompetisi BRI Super League musim 2025-2026.
Manajer Madura United, Umar Wachdin, menjelaskan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari evaluasi internal klub. “Keputusan ini, sesuai dengan hasil evaluasi internal klub,” ujar Umar di Pamekasan, Jawa Timur.
Meski tidak lagi memimpin tim sebagai pelatih, Alfredo tetap akan menjalankan perannya sebagai direktur teknik. Umar menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil demi menjaga stabilitas tim dan memperbaiki performa ke depan.
Selama berada di bawah arahan Alfredo, performa Laskar Sape Kerrab dianggap belum sesuai harapan. Mereka kerap kehilangan poin penting dan gagal memanfaatkan keunggulan bermain di kandang sendiri.
Umar menambahkan, pengganti Alfredo sudah tiba di Indonesia dan tinggal menunggu penyelesaian administrasi sebelum resmi diperkenalkan ke publik.
Sebelumnya, Alfredo sempat absen dalam dua laga terakhir Madura United, yakni saat melawan PSM Makassar dan Persijap Jepara. Dalam periode tersebut, posisi pelatih sementara dipegang oleh asisten pelatih Rakhmad Basuki.
Dengan keputusan ini, Alfredo menjadi pelatih ketiga yang hengkang dari klub peserta Super League musim ini setelah Semen Padang dan PSM Makassar juga lebih dulu melepas pelatih mereka.