Oto

Jeep tarik puluhan ribu mobil Hybrid gara-gara masalah di mesin

waktu baca 1 menit

Jakarta (KABARIN) - Jeep kembali menarik perhatian publik setelah ribuan mobil hybrid mereka harus dipanggil kembali akibat dugaan masalah pada mesin. Gangguan ini muncul karena ada kemungkinan komponen mesin terkontaminasi pasir sehingga berisiko memicu kerusakan serius.

Laporan dari CarsCoops menyebutkan bahwa sekitar 76.019 unit Wrangler 4xe untuk produksi 2024 sampai 2025 serta 36.840 unit Grand Cherokee PHEV produksi 2023 hingga 2025 masuk dalam daftar penarikan.

Seluruh unit tersebut memakai mesin buatan Meksiko yang berpotensi terganggu jika kotoran masuk ke bagian sensitif mesin. Jika dibiarkan, kondisi ini mampu menyebabkan mobil kehilangan tenaga bahkan memicu hilangnya kendali, kecelakaan, hingga kebakaran.

Masalah ini hanya terjadi pada model hybrid 4xe. Jeep tetap merilis Wrangler bermesin 2.0 liter biasa pada periode yang sama, namun varian tersebut tidak terkena dampak.

Perusahaan mengaku sudah menerima puluhan laporan terkait masalah ini. Hingga akhir Oktober, tercatat 36 permintaan bantuan dari pelanggan, 144 klaim garansi, 36 laporan kebakaran, 50 kejadian mobil mati mendadak, serta 50 laporan tambahan lain. Bahkan tiga orang dilaporkan mengalami cedera.

Dengan banyaknya insiden yang terjadi, Jeep menyiapkan langkah besar untuk mengganti mesin lebih dari 100 ribu unit Wrangler dan Cherokee demi memastikan kendaraan kembali aman digunakan.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka