Kami ingin menebus hasil-hasil kurang bagus di beberapa turnamen sebelumnya
Jakarta (KABARIN) - Pasangan ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu akhirnya menemukan angin segar setelah meraih kemenangan pertama mereka di Australian Open 2025. Hasil ini jadi langkah awal untuk membangun lagi rasa percaya diri yang sempat goyah dalam beberapa turnamen terakhir.
Walau sempat menembus perempat final Hylo Open, performa mereka sebelumnya naik turun. Mereka gugur lebih awal di Denmark Open dan French Open sehingga membuat mental bertanding ikut terdampak.
“Kami ingin menebus hasil-hasil kurang bagus di beberapa turnamen sebelumnya. Tetapi setelah itu kepercayaan dirinya sempat menurun, saya ingin mengembalikan percaya dirinya itu terlebih dulu agar lebih yakin mainnya,” kata Jafar dalam keterangan PP PBSI.
Mereka membuka perjalanan di Super 500 Australian Open dengan mengalahkan ganda Malaysia Jimmy Wong dan Lai Pei Jing dengan skor 21-16 dan 21-18. Jafar menyebut pertandingan itu cukup menantang karena lawan mengubah tempo dan servis di penghujung gim kedua, namun mereka berhasil mengatasinya dengan bermain lebih agresif.
Felisha mengaku adaptasi di lapangan berjalan baik, meskipun masih ada beberapa detail kecil yang harus dirapikan. Menurutnya, fokus jadi kunci untuk tetap stabil.
“Puji Tuhan kami bisa melewati babak pertama dengan baik. Permainan cukup oke walau beberapa detail harus diperbaiki. Pada gim kedua lawan bermain lebih rapat, tapi kami bisa jaga fokus di poin akhir,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa mereka tidak ingin terburu-buru memikirkan gelar juara. “Maunya menang hingga juara, tetapi sekarang kami fokus step by step. Kalau ingin hasil bagus, persiapannya juga harus bagus,” ujar Felisha.
Jafar dan Felisha kini menunggu lawan berikutnya, pemenang duel antara Wu Guan Xun dan Lee Chia Hsin dari Taiwan atau ganda Jerman Calvin Devereux dan Desiree Toepffer.
