Polda Metro Jaya membutuhkan partisipasi seluruh elemen
Jakarta (KABARIN) - Polda Metro Jaya mengajak berbagai elemen masyarakat mulai dari ormas, komunitas, sampai kelompok relawan untuk ikut turun tangan menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah DKI Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menegaskan bahwa kekompakan antara polisi dan masyarakat jadi kunci terciptanya situasi yang aman.
“Sinergi ini diperlukan karena peran masyarakat adalah bagian yang tak terpisahkan dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas),” ujar Asep saat Apel Siaga Potensi Masyarakat Dalam Jaga Jakarta yang berlangsung di Lapangan Presisi, Rabu.
Asep menjelaskan bahwa banyak ormas selama ini sudah terlibat membantu mengamankan berbagai kegiatan warga, ikut meredam masalah, hingga memberi bantuan ketika muncul gangguan keamanan. Ia berharap kerja sama yang sudah terbangun bisa terus diperkuat.
“Hubungan baik yang sudah terjalin harus terus dijaga dan diperkuat. Polda Metro Jaya membutuhkan partisipasi seluruh elemen masyarakat agar Jakarta tetap aman, damai, dan tertib,” katanya.
Dalam amanatnya, Asep menyebut apel siaga ini digelar untuk memastikan semua unsur, baik masyarakat maupun personel kepolisian, berada dalam satu barisan yang solid untuk menjaga suasana kondusif di Jakarta. Ia mengungkapkan lebih dari lima ribu anggota ormas ikut hadir dalam apel tersebut sebagai bentuk komitmen bersama menjaga keamanan ibu kota.
“Kehadiran lebih dari 5.000 anggota ormas pagi ini menunjukkan komitmen bersama bahwa keamanan Jakarta adalah tanggung jawab kita,” ucapnya.
Asep menambahkan bahwa kesigapan masyarakat juga sangat dibutuhkan untuk menghadapi potensi bencana, terutama di musim hujan yang rawan banjir, longsor, dan situasi darurat lainnya.
"Potensi masyarakat jadi kekuatan strategis dalam respons awal bencana, khususnya dalam evakuasi warga, bantuan sosial, hingga pengamanan situasi di lokasi terdampak," ujarnya.
Selain antisipasi bencana, apel ini juga mempersiapkan seluruh elemen untuk menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat saat momen Natal dan Tahun Baru 2025–2026. Aktivitas diprediksi meningkat di berbagai titik seperti pusat perbelanjaan, rumah ibadah, terminal, stasiun, hingga lokasi wisata.
Asep mengajak seluruh ormas dan komunitas untuk ikut menjaga suasana rukun dan saling menghormati selama periode liburan nanti. Ia berharap sinergi ini bisa membuat warga Jabodetabek merasa aman.
“Teruslah menjadi penggerak kebaikan, menjadi penjaga harmoni dan pelindung bagi lingkungan. Mari kita jaga Jakarta sebagai rumah besar yang aman, damai, dan penuh cinta bagi kita,” katanya.