Jakarta (KABARIN) - Petugas makam di Tanah Wakaf Masjid Jami Al Muflihun Bintaro, Jakarta Selatan, menyampaikan bahwa keluarga sudah menyiapkan tempat peristirahatan terakhir bagi Alvaro Kiano Nugroho di lokasi tersebut.
"Udah disiapin tiga hari lalu," kata Andi selaku petugas makam saat ditemui wartawan di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa keluarga langsung meminta lokasi makam digali sejak jasad Alvaro ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Polri pada Minggu 23 November.
Lahan kecil dengan panjang sekitar 120 sentimeter sudah dipersiapkan sambil menunggu hasil tes DNA dan kelengkapan bagian tubuh Alvaro.
"Yang saya tahu kan rahangnya belum ketemu, kita kan orang Islam, gak boleh kan dikubur belum lengkap," ujar Andi.
Tukang gali kubur lainnya, Kanang, menambahkan bahwa nisan untuk Alvaro juga belum dibuat karena masih menunggu keputusan keluarga.
"Belum siapin nisan, cuma galian. Untuk keluarga, mungkin dari Tugimin minta lobang dan lapor ke RW," tutur Kanang.
Sebelumnya diberitakan, jasad Alvaro ditemukan di Sungai Cerewed di bawah jembatan Cilalay, Kabupaten Bogor, setelah dinyatakan hilang selama delapan bulan.
Pelakunya adalah ayah tiri sekaligus mantan suami ibunya, Alex Iskandar, yang kemudian ditemukan meninggal dunia diduga bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu pagi 23 November.
Alex ditemukan tewas tidak lama setelah ditangkap dan ditahan, sementara polisi menyebut pembunuhan tersebut dipicu rasa cemburu terhadap istrinya.