Jakarta (KABARIN) - Telkomsel bergerak bareng sejumlah pihak buat ngebalikin jaringan yang sempat kacau setelah banjir bandang dan longsor melanda Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga di Sumatera Utara.
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dan berupaya melakukan percepatan pemulihan jaringan agar pelanggan dapat kembali menikmati layanan komunikasi dengan lancar." kata GM Region Network Operations & Productivity Sumbagut Telkomsel Nurdianto dalam keterangannya di Jakarta.
Nurdianto bilang kalau layanan Telkomsel di beberapa kawasan Sibolga dan Tapanuli Tengah terdampak karena titik jaringan transport kena bencana. Situasi makin berat karena pemadaman listrik juga terjadi cukup luas sehingga kualitas jaringan ikut terpengaruh.
Telkomsel menyampaikan rasa prihatin atas bencana yang menimpa warga dan meminta maaf karena layanan sempat menurun.
"Telkomsel turut prihatin atas terjadinya bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terjadinya penurunan kualitas jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut." ujar Nurdianto.
BNPB menjelaskan bahwa cuaca ekstrem pada 24 sampai 25 November 2025 disebabkan pengaruh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B yang terbentuk di sekitar perairan Indonesia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut ada empat kabupaten yang terdampak berurutan yaitu Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan. Situasi ini menyebabkan delapan warga meninggal, ratusan terluka, dan kerusakan infrastruktur di berbagai titik.
Menurut dia, keberadaan Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B bikin pertumbuhan awan konvektif makin deras yang akhirnya memicu hujan lebat serta angin kuat hingga berujung banjir dan longsor.
BMKG juga melaporkan bahwa Bibit Siklon 95B di Selat Malaka ikut memicu pembentukan awan konvektif dari Aceh sampai Sumatera Utara, sementara Siklon Tropis KOTO di Laut Sulu memperparah kondisi lewat pola belokan angin dan masuknya massa udara basah ke pusat siklon.