Jakarta (KABARIN) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengingatkan warga dan jajaran Kecamatan Kebayoran Lama untuk tetap siaga menghadapi potensi banjir karena musim hujan sudah mulai berjalan lebih intensif.
“Saat ini sudah memasuki musim penghujan, tentunya harus tetap waspada dengan peningkatan curah hujan, banjir, tanah longsor, pohon tumbang serta cuaca ekstrem lainnya,” ujar Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di Jakarta, Rabu.
Ia menekankan pentingnya kewaspadaan sebagai langkah antisipasi agar keselamatan warga tetap terjaga.
“Saya mengimbau kepada para peserta apel untuk lebih siap dan waspada, segera laporkan, koordinasikan dan bantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” kata Anwar.
Selain itu, ia meminta para pegawai untuk memperkuat pelayanan publik dengan tetap profesional dan mengikuti aturan.
"Tingkatkan disiplin kerja, pahami dan taati peraturan, mengingat masyarakat yang semakin kritis," ucapnya.
Di sisi lain, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta optimistis saluran air jacking di Ciledug Raya akan membantu mengurangi genangan ketika hujan deras turun. Sistem tersebut disebut mampu mempercepat aliran air sehingga genangan cepat surut.
Meskipun begitu, penanganan banjir belum bisa maksimal karena pembangunan rumah pompa di kawasan tersebut belum selesai. Salah satu rumah pompa di Pasar Cipulir bahkan masih dalam tahap peninjauan ulang setelah kontrak dengan penyedia sebelumnya berakhir pada Maret 2025.
Untuk sementara, petugas SDA sudah disiagakan di wilayah ITC Cipulir guna mengalirkan air genangan ke Kali Pesanggrahan agar tidak masuk ke pasar maupun permukiman warga.