Museum Louvre Paris bakal naikkan harga tiket buat wisatawan non-Uni Eropa

waktu baca 2 menit

Istanbul (KABARIN) - Mulai 14 Januari nanti, Museum Louvre di Paris bakal menaikkan harga tiket bagi pengunjung dari luar Uni Eropa dan beberapa negara Area Ekonomi Eropa, lapor media lokal pada Kamis.

Dewan Louvre memutuskan tiket standar untuk pengunjung non-Uni Eropa naik 45 persen jadi 32 euro atau sekitar Rp616 ribu, dari sebelumnya 22 euro atau Rp424 ribu.

Kenaikan ini juga berlaku untuk wisatawan dari negara Schengen non-anggota seperti Islandia, Liechtenstein, dan Norwegia. Sementara harga tiket bagi penduduk Uni Eropa tetap sama, lapor BFM TV.

Museum yang terkenal dengan karya ikonik seperti Mona Lisa dan Venus de Milo ini bilang penyesuaian harga dilakukan untuk menyeimbangkan jumlah pengunjung yang terus naik dengan biaya operasional, konservasi, dan keamanan yang meningkat.

Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati sebelumnya mendorong model harga yang adil bagi lembaga budaya besar, supaya warga Eropa yang membayar pajak tidak menanggung beban lonjakan wisatawan global museum.

Langkah Louvre ini juga mengikuti jejak kebijakan di AS, di mana wisatawan asing di taman nasional populer seperti Grand Canyon dan Yosemite wajib bayar tambahan $100 atau Rp1,6 juta. Tiket tahunan non-warga AS bahkan naik lebih dari $250 atau Rp4,1 juta, sementara warga AS tetap bayar $80 atau Rp1,3 juta.

Tahun lalu Louvre kedatangan lebih dari 8 juta pengunjung, dengan porsi besar dari wisatawan non-Eropa.

Pihak museum belum memastikan apakah akan ada kenaikan harga lagi, tapi menegaskan struktur tiket baru akan mulai berlaku pertengahan Januari.

Kenaikan ini juga menyusul kasus pencurian perhiasan di museum pada Oktober lalu, yang memicu seruan untuk memperketat keamanan salah satu museum paling terkenal di dunia.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka