Jakarta (KABARIN) - Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong melaporkan bahwa 95 WNI dipastikan selamat dari kebakaran hebat yang melanda apartemen Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong. Data ini disampaikan KJRI dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
“Estimasi jumlah WNI tinggal di kompleks apartemen adalah 140 orang, sebanyak 95 selamat,” tulis KJRI Hong Kong.
Meski begitu, masih ada 35 WNI yang belum diketahui keberadaannya. KJRI hingga kini belum merilis pembaruan jumlah korban WNI yang meninggal maupun terluka dalam insiden tersebut.
Sebelumnya pada 30 November, Kementerian Luar Negeri RI melaporkan bahwa total WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran itu berjumlah 9 orang, sementara 3 WNI lainnya mengalami luka-luka.
Secara keseluruhan, otoritas Hong Kong menyebutkan 146 orang meninggal dunia dan 79 lainnya terluka serius. Proses pencarian korban masih terus berlangsung dan kemungkinan angka kematian bisa bertambah seiring identifikasi lanjutan. Hingga kini, 11 orang telah ditahan terkait kasus kebakaran yang menjadi salah satu tragedi paling mematikan di kota tersebut.
Pada Minggu (30/11), juru bicara Kemlu RI Yvonne Mewengkang memastikan bahwa KJRI telah membentuk tim koordinasi keluarga untuk membantu proses pemulangan jenazah WNI korban kebakaran.
Tim ini, kata Yvonne, bertugas memastikan segala informasi dan pertanyaan dari keluarga korban dapat ditangani dengan cepat dan jelas, termasuk proses pemulangan dan dokumentasi yang diperlukan.
Baca juga: Tujuh WNI dilaporkan tewas dalam kebakaran besar di Hong Kong
Baca juga: Korban kebakaran apartemen Wang Fuk Court Hongkong terus bertambah jadi 146 orang
