1.214 personel kepolisian dikerahkan untuk atur lalu lintas saat Reuni 212

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menurunkan 1.214 personel polisi lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan selama gelaran Reuni Akbar 212 di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/12).

“Besok 1.214 personel kita sudah siapkan. Ini untuk mengantisipasi lintasan-lintasan mereka datang dari luar kota yang akan masuk ke wilayah Jakarta,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Komarudin, di Mapolda Metro Jaya, Senin.

Ia menjelaskan ada 67 titik yang menjadi fokus pengawasan, termasuk kawasan padat seperti Harmoni, Tugu Tani, dan Sarinah yang diperkirakan ikut terdampak arus massa peserta.

Soal rekayasa lalu lintas, Komarudin menegaskan langkah tersebut akan bersifat situasional. Jika mobilisasi massa membludak, polisi akan melakukan pengalihan arus lebih awal. “Namun, sekiranya memang nanti hasil pantauan di lapangan masih memungkinkan untuk dilintasi, ini tetap akan kita buka untuk aktivitas masyarakat,” katanya.

Komarudin juga mengingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi potensi kepadatan, mengingat acara berlangsung sore hari dan berbarengan dengan jam pulang kantor.

Masalah parkir juga menjadi perhatian. Ia menyebut kantong parkir di sekitar Monas terbatas. Peserta yang datang dengan bus akan diarahkan parkir di ruas Jalan Benyamin Sueb. Sementara pengendara mobil pribadi bisa menggunakan Parkir IRTI, Parkir Masjid Istiqlal, serta Gedung Pertamina.

Komarudin berharap seluruh peserta Reuni 212 bisa mengikuti arahan petugas di lapangan agar aktivitas warga Jakarta tetap berjalan lancar.

Reuni Akbar 212 tahun ini kembali digelar di Silang Monas dengan tema “Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah”. Ketua Steering Committee (SC) Ahmad Shobri Lubis mengatakan acara tersebut bertujuan memperkuat persatuan umat—nilai yang menjadi dasar Aksi Bela Islam 212 pada 2016.

Menurut Shobri, spirit 212 yang telah berjalan sembilan tahun adalah memperkuat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah. “Spirit itu yang membangkitkan semangat kita dalam persatuan, maka tahun ini kita tetap mengadakan Reuni Akbar 212,” katanya.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diawali dengan qiyamullail hingga salat Subuh berjemaah, rangkaian Reuni 212 tahun ini dimulai dengan salat Magrib berjemaah dan dilanjutkan dengan zikir, doa bersama, serta tausiyah para ulama.

Baca juga: Polda Metro Jaya siagakan pengamanan jelang ​​​​​​Reuni Akbar 212 di Monas

Bagikan

Mungkin Kamu Suka