Jakarta (KABARIN) - Pelatih Persita Tangerang Carlos Pena sedang fokus meracik strategi baru buat timnya selama masa jeda kompetisi agar siap tempur menghadapi sisa musim BRI Super League 2025.
Dalam keterangan resmi klub, Pena mengakui jeda panjang seperti sekarang sebenarnya kurang ideal. Menurutnya, sebuah tim bakal berkembang kalau bisa bertanding rutin setiap minggu. Situasi yang terputus-putus membuat pelatih harus kerja ekstra supaya tim tetap dalam ritme permainan yang oke.
"Laga selanjutnya sangat kami tidak suka, karena pelatih butuh pertandingan setiap minggu. Tidak mudah untuk bermain setiap dua pertandingan dan berhenti tiga pekan, bermain tiga laga dan berhenti satu bulan," ujar Pena.
Ia menegaskan kondisi seperti ini memang tidak menguntungkan, tapi bukan alasan untuk berhenti berkembang. Pena menjelaskan timnya akan memanfaatkan waktu jeda untuk tampil lebih agresif, memperbaiki finishing, dan mencari variasi permainan untuk laga-laga berikutnya.
Pena juga memastikan mayoritas pemain dalam kondisi fit. Hanya Ryuji Utomo yang absen sampai akhir musim karena harus menjalani operasi lutut.
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan Persita sedang berusaha bangkit setelah beberapa pertandingan terakhir belum berujung hasil positif.
"Kami memiliki waktu untuk laga selanjutnya, kami punya waktu untuk mencoba beberapa opsi yang kami butuhkan untuk laga selanjutnya," kata Pena.
Persita dijadwalkan kembali bertanding pada pekan ke-15 BRI Super League melawan Persik Kediri di Stadion Indomilk Arena pada Minggu 21 Desember pukul 15.30 WIB.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025