Jakarta (KABARIN) - thrift dan preloved makin digemari karena nggak cuma ramah di kantong, tapi juga ramah lingkungan dan tetap keren.
Meskipun pakai label “barang bekas”, belanja thrift dan preloved justru bikin kamu bisa dapetin item fashion unik, berkualitas, bahkan dari brand ternama dengan harga yang lebih bersahabat.
Selain itu, memilih barang preloved juga langkah kecil tapi berarti buat mendukung konsumsi yang lebih bijak dan gaya hidup berkelanjutan.
Manfaat belanja thrift dan preloved
1. Harga bersahabat
Beli barang thrift atau preloved biasanya jauh lebih murah dibanding beli baru. Kamu tetap bisa bawa pulang produk mewah tanpa bikin dompet jebol.
2. Lebih unik
Banyak barang preloved yang sudah nggak diproduksi lagi, bikin koleksimu beda dan nggak pasaran.
3. Kualitas terjamin
Brand premium biasanya bikin barang dengan bahan dan detail berkualitas tinggi. Jadi meski bekas, masih awet dan layak pakai.
4. Ramah lingkungan
Dengan membeli barang bekas yang masih bagus, kamu bantu kurangi limbah tekstil dan menekan dampak negatif industri fashion terhadap bumi.
5. Dukung tren sustainable fashion
Thrift dan preloved ikut mendukung gaya hidup fashion berkelanjutan yang lagi hits saat ini.
6. Kurangi dampak fast fashion
Belanja barang bekas berkualitas jadi alternatif bijak buat mengurangi konsumsi fast fashion yang sering merusak lingkungan.
7. Kesempatan dapat barang langka
Berburu thrift atau preloved seru karena bisa nemu item unik, edisi lama, atau fashion klasik yang jarang ditemui.
8. Potensi investasi
Beberapa barang brand terkenal nilainya bisa naik seiring waktu. Dengan preloved, kamu bisa punya item yang mungkin makin bernilai di masa depan.
Kesimpulannya, belanja thrift dan preloved nggak cuma hemat, tapi juga bikin kamu tampil stylish, peduli lingkungan, dan punya koleksi fashion dengan karakter sendiri.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025