Jakarta (KABARIN) - PT Transportasi Jakarta alias Transjakarta menegaskan semua proses rekrutmen calon pegawai dilakukan tanpa biaya apapun sehingga masyarakat harus hati-hati dengan informasi lowongan kerja yang beredar.
"Transjakarta tidak pernah memungut biaya apa pun dari calon pelamar dalam seluruh tahapan proses seleksi dan rekrutmen," kata Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta, Ayu Wardhani di Jakarta, Kamis.
Ayu mengingatkan masyarakat untuk mengabaikan pihak-pihak yang meminta transfer uang, biaya akomodasi, atau imbalan lain karena itu termasuk penipuan. Jika menemukan indikasi penipuan, masyarakat disarankan segera melapor ke pihak berwajib atau ke Ombudsman PT Transjakarta di nomor 0878-3008-202.
Lowongan resmi Transjakarta hanya diumumkan melalui dua kanal resmi yaitu situs resmi https://karier.transjakarta.co.id/lowongan dan akun LinkedIn resmi Transjakarta.
"Masyarakat diharap hanya berpegangan pada informasi dari kanal resmi kami," ujar Ayu.
Transjakarta juga menegaskan tidak bertanggung jawab atas kerugian materiil maupun non-materiil akibat penipuan yang memakai nama perusahaan. Imbauan ini muncul karena maraknya kasus penipuan di beberapa wilayah Jakarta termasuk Jakarta Selatan, Timur, dan Utara.
Salah satu kasus, seorang pria berinisial RP (51), menjanjikan pekerjaan sebagai petugas keamanan atau pramugara bus dengan syarat korban membayar uang Rp2 juta hingga Rp4 juta. Korban tidak mendapatkan pekerjaan dan total kerugian mencapai sekitar Rp40 juta dari lebih 18 orang.
Polisi kini telah mengamankan RP, memeriksa saksi, dan mengarahkan korban untuk membuat laporan resmi.
Editor: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Copyright © KABARIN 2025