Sport

Erislandy Lara siap hadapi Johan Gonzalez untuk pertahankan gelar WBA

Setelah lebih dari 15 bulan tidak aktif, Lara kembali dengan tujuan untuk menegaskan kembali relevansinya dan membuktikan bahwa ia masih termasuk di antara elit tinju

Jakarta (KABARIN) - Juara dunia kelas menengah (72,5 kg) World Boxing Association (WBA) Erislandy Lara siap mempertahankan gelar juaranya melawan Johan Gonzalez pada 6 Desember di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

"Setelah lebih dari 15 bulan tidak aktif, Lara kembali dengan tujuan untuk menegaskan kembali relevansinya dan membuktikan bahwa ia masih termasuk di antara elit tinju," demikian pernyataan WBA dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Pertarungan itu terwujud setelah pengunduran diri Janibek Alimkhanuly yang tak terduga setelah mendapatkan hasil yang merugikan dalam tes narkoba. Gonzalez masuk sebagai penantang sukarela, sebuah perubahan tak terduga yang sekarang menghadirkan pertarungan berisiko tinggi yang penuh dengan intensitas dan kekuatan knockout (KO) di kedua sisi.

Di usia 42 tahun, Lara tetap menjadi salah satu petinju paling terampil dan berpengalaman dalam olahraga ini. Juara dua divisi di kelas welter super (69,8 kg) dan kelas menengah, ia telah berbagi ring dengan nama-nama elit seperti Canelo Alvarez, Jarrett Hurd, dan Vanes Martirosyan.

Permainan petinju Kuba itu dibangun di atas kendali jarak, jab tajam, dan kemampuan untuk menetralisir lawan yang lebih muda dengan IQ ring yang tinggi. Lara akan naik kering dengan membawa segudang pengalaman yang tercermin dari rekor dengan 36 kemenangan (34 KO) dan empat kekalahan.

Di sudut lain ring, akan ada Gonsalez membawa semangat juang Venezuela ke dalam pertarungan. Dengan rekor 34 KO dalam 36 kemenangan, petinju 34 tahun itu datang kekuatan pukulan mentah.

Petinju berjulukan "Manotas" telah membangun resumenya di sirkuit regional, tetapi sekarang memasuki peluang terbesar dalam kariernya yaitu kesempatan untuk meraih gelar dunia melawan juara yang mapan. Misinya Gonzalez jelas: memberikan tekanan, menutup jarak, dan mencari jenis pukulan berat yang dapat menghancurkan pertahanan Lara.

WBA menyatakan bahwa pertarungan itu menjanjikan pertarungan gaya yang sesungguhnya yaitu teknik Lara yang halus dan keahliannya yang berpengalaman melawan agresi dan kekuatan Gonzalez.

Bagi Lara, kuncinya adalah mengendalikan jarak, menekan penantang, dan menghindari pertukaran serangan bertubi-tubi. Sedangkan Gonzalez, kesuksesan bergantung pada kemampuan memasuki ring, memaksakan aksi sejak awal, dan memanfaatkan setiap peluang untuk melancarkan pukulan-pukulan yang mengubah jalannya pertandingan.

Selain pemenangnya, pertarungan ini membawa implikasi besar bagi lanskap kelas menengah. Lara berusaha memperkuat dominasinya, sementara Gonzalez berambisi menjadi petinju Venezuela pertama yang merebut gelar juara dunia kelas menengah WBA, sebuah pencapaian penting bagi sejarah tinju negaranya.

WBA menyatakan bahwa kedua petarung yang berada di tahap karier yang sangat berbeda, namun keduanya berada di ambang momen yang berpotensi menentukan karier.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: