Sport

Jelang partai final, timnas Free Fire Indonesia pelajari strategi lawan

Tim menerawang pergerakan lawan dan memetakan drop zone tiap map. Para pelatih yakin dengan strategi grand final masing-masing, berbekal pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya

Jakarta (KABARIN) - Tim nasional esports Indonesia nomor Free Fire memfokuskan persiapan pada pemetaan strategi lawan menjelang hari kedua pertandingan atau final SEA Games 2025 Thailand.

Pelatih kepala Timnas Esports Indonesia Richard Permana mengatakan bahwa tim pelatih menganalisis pergerakan serta lokasi pendaratan para pesaing di setiap peta pertandingan.

"Tim menerawang pergerakan lawan dan memetakan drop zone tiap map. Para pelatih yakin dengan strategi grand final masing-masing, berbekal pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya," kata Richard kepada ANTARA melalui pesan instan, Kamis.

Menurut Richard, metode strategi yang disiapkan untuk babak grand final didasarkan pada pengalaman para pelatih dalam menangani format pertandingan tersebut sejak digunakan pada kompetisi Free Fire beberapa tahun lalu.

Ia mengatakan bahwa performa para atlet pada hari pertama pertandingan, Rabu (17/12), secara umum berada dalam kondisi baik meski sejumlah kendala teknis masih ditemui selama pertandingan.

Kendala tersebut meliputi bug permainan, gangguan earphone, keterlambatan sistem, hingga waktu jeda antargim yang berlangsung cukup lama. Faktor lingkungan seperti arah pendingin ruangan juga turut menjadi perhatian tim pelatih.

"Kami berusaha adaptif dan menghadirkan solusi agar para atlet tetap bisa tampil optimal,” ujar Richard.

Ia menambahkan persiapan menuju final day akan terus dimatangkan dengan mengevaluasi ulang pertandingan yang telah dijalani melalui rekaman replay sebagai bahan penyusunan strategi lanjutan.

Indonesia menurunkan dua tim pada nomor Free Fire SEA Games 2025. Timnas Free Fire Indonesia 1 diperkuat oleh Wira Gunawan, Aby Siliwangi Jaya Kusuma, Abdullah Kamal Hasibuan, M. Haidir Ali, dan Muhammad Fikry Haikal.

Sementara Timnas Free Fire Indonesia 2 dihuni oleh Muh Raehan, Adrian, Kahfi Alfathan, Adam Ramdani, serta Rafli Aidil Fitrah.

Skuad Merah Putih bersaing dengan Thailand, Vietnam, Laos, Malaysia, dan Timor Leste yang masing-masing mengirimkan dua tim.

Pada pertandingan pertama, Rabu (17/12), timnas Free Fire Indonesia 1 berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 106 poin dan mencatatkan dua kali Booyah pada gim kedua di map Purgatory serta gim keenam di map Alpine.

Adapun Timnas Free Fire Indonesia 2 menempati peringkat kelima dengan raihan 78 poin dan satu kali Booyah pada gim ketiga di map Solara.

Cabang Free Fire terakhir kali dipertandingkan pada SEA Games 2021 Vietnam, ketika Indonesia berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perak pada nomor tersebut.

Sementara itu, tim nasional esports Indonesia telah mengoleksi tiga medali perunggu SEA Games 2025 dari nomor FC Online, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) putra, dan MLBB putri.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: