Jakarta (KABARIN) - PSSI resmi mencetak sejarah baru di sepak bola nasional dengan menunjuk Yudai Yamamoto sebagai wasit asing pertama yang dikontrak secara full-time di Indonesia. Wasit asal Jepang itu bakal bertugas memimpin pertandingan kompetisi lokal, terutama di BRI Super League 2025/2026, dengan durasi kontrak 1,5 musim yang dimulai pada Januari tahun depan.
Pengumuman ini disampaikan dalam jumpa pers bertajuk “PSSI Full-time Referee for I.League” yang digelar di Menara Mandiri II, Jakarta, Senin. Acara tersebut dihadiri Direktur Operasional I.League Asep Saputra, Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa, General Manager PT LIB Takeyuki Oya, serta Yudai Yamamoto sendiri.
“Dalam konteks ini kami dan pak Erick menyambut baik sebagai upaya langkah terobosan yang dilakukan PSSI,” kata Asep dalam jumpa pers tersebut.
Yudai datang dengan pengalaman yang tidak main-main. Di Jepang, ia telah memimpin total 485 pertandingan, mulai dari kompetisi kasta kedua, ajang piala, hingga liga kasta tertinggi. Rekam jejak panjang itu membuatnya menjadi salah satu wasit berpengalaman di Asia.
Atmosfer sepak bola Indonesia juga bukan hal baru bagi Yudai. Ia sudah memimpin enam pertandingan Super League, lima di antaranya berlangsung pada Agustus lalu, yakni laga Borneo FC vs Bhayangkara Presisi Lampung FC, Arema FC vs PSBS Biak, Semen Padang vs Dewa United Banten FC, Persijap Jepara vs Persib Bandung, serta Persebaya Surabaya vs Bali United.
Setelah jeda sekitar empat bulan, Yudai kembali dipercaya memimpin laga Super League pada pertandingan Persita Tangerang melawan Persik Kediri di Indomilk Arena, Minggu. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Persita 3-0.
Asep berharap kehadiran Yudai tidak hanya berdampak pada kualitas pertandingan, tetapi juga membawa efek positif bagi perkembangan wasit lokal lewat proses “transfer ilmu”.
“Karena yang kami dengar pun tidak hanya Yudai memimpin pertandingan, tapi juga ada kontribusi lain, terutama dalam perkembangan wasit di Indonesia,” ujar Asep.
“Yudai sangat berpengalaman juga di level FIFA dan AFC. Saya pikir dengan banyaknya pengalaman yang dimiliki, sebagai akan ada transfer ilmu yang baik, menjadi kompetitor yang baik bagi wasit-wasit kita,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa juga menegaskan kualitas Yudai sudah terbukti di lapangan. Bahkan, performanya mendapat pujian dari pihak Persik Kediri meski tim tersebut kalah telak dari Persita.
“Beliau memimpin dengan sangat baik. Meskipun, sayangnya Persik Kediri, mereka kalah. Namun, Persik Kediri mengirim pesan kepada saya 'Wasit bekerja dengan sangat baik. Meskipun tim kami kalah',” kata Ogawa.
“Saya rasa Anda bisa memahami betapa baiknya performa beliau. Ya. Itulah mengapa saya percaya bahwa seperti yang dijelaskan Pak Erick kepada Anda saat ini Super League sedang mengalami peningkatan,” lanjutnya.
Dengan langkah ini, PSSI berharap kualitas perwasitan di Super League terus naik level dan kompetisi berjalan semakin profesional.
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025