Jakarta (KABARIN) - Ponsel lipat Samsung Galaxy Z Fold 8, yang diperkirakan meluncur pada 2026, dilaporkan akan membawa perubahan signifikan pada sektor kamera sekunder, alih-alih mengubah kamera utama.
Gizmochina, Sabtu (20/12), melaporkan bahwa bocoran dari GalaxyClub menyebutkan Samsung berencana mempertahankan kamera utama 200 megapiksel yang sebelumnya diperkenalkan pada Galaxy Z Fold 7. Kamera swafoto 10 megapiksel pada layar luar dan bagian dalam juga dikabarkan tidak mengalami perubahan.
Dalam laporan tersebut tidak disebutkan kembalinya kamera under-display yang sempat digunakan pada generasi sebelumnya.
Perubahan utama justru diperkirakan terjadi pada susunan kamera belakang. Lensa telefoto disebut masih mengusung kemampuan pembesaran optik 3x, namun, sensornya berpotensi ditingkatkan dari 10 megapiksel menjadi 12 megapiksel.
Sensor itu diduga merupakan sensor yang sama yang akan digunakan Samsung pada Galaxy S26 Ultra. Peningkatan tersebut diyakini dapat memberikan kualitas gambar yang lebih baik, khususnya pada foto hasil pembesaran dan dalam kondisi cahaya rendah.
Dengan sensor yang lebih besar dan pemrosesan yang lebih mutakhir, hasil foto telefoto pada Galaxy Z Fold 8 diperkirakan akan lebih tajam dan detail.
Selain itu, kamera ultrawide juga disebut akan mendapatkan peningkatan yang lebih signifikan. Samsung dilaporkan berencana mengganti kamera ultrawide 12 megapiksel pada Galaxy Z Fold 7 dengan sensor 50 megapiksel yang saat ini digunakan pada Galaxy S25 Ultra.
Peningkatan tersebut akan memperkecil kesenjangan kualitas kamera antara seri Galaxy Z Fold dan ponsel flagship non-lipat Samsung.
Meski demikian, informasi ini masih bersifat bocoran awal dan berpotensi berubah. Galaxy Z Fold 8 diperkirakan baru akan diluncurkan paling cepat pada Juli 2026 sehingga Samsung masih memiliki waktu cukup panjang untuk menyesuaikan spesifikasi akhir perangkat tersebut.
Namun, GalaxyClub dikenal memiliki rekam jejak yang cukup baik dalam mengungkap detail perangkat keras Samsung sebelum peluncuran resmi.