PBB dukung gencatan senjata Pakistan-Afganistan dan dorong perdamaian

waktu baca 1 menit

Hamilton, Kanada (KABARIN) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik gencatan senjata sementara yang baru-baru ini dicapai antara Pakistan dan Afganistan serta mendesak agar pertempuran segera dihentikan.

Juru bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, mengatakan bahwa Guterres sangat prihatin dengan bentrokan bersenjata yang telah menewaskan dan melukai banyak warga sipil serta menyambut positif pengumuman gencatan senjata tersebut.

Sekjen PBB menyerukan kedua pihak untuk sepakat mengakhiri pertempuran dan membuka dialog agar warga sipil terlindungi serta mencegah korban jiwa lebih banyak lagi. Misi PBB di Afganistan pun memantau situasi secara intensif dan sedang menilai jumlah pasti korban.

Berdasarkan laporan terkini, sedikitnya 17 warga sipil tewas dan 346 lainnya luka-luka di Spin Boldak di sisi perbatasan Afganistan. Selain itu, setidaknya 16 warga sipil tewas di provinsi Paktika, Patkya, Kunar, dan Helmand akibat bentrokan.

Misi PBB mengingatkan semua pihak agar mematuhi hukum internasional dengan prinsip pembedaan, proporsionalitas, dan kehati-hatian guna melindungi warga sipil.

Gencatan senjata ini disepakati selama 48 jam antara Islamabad dan Kabul pada Rabu menyusul bentrokan di sepanjang perbatasan kedua negara. Kesepakatan ini menjadi gencatan senjata kedua karena permusuhan sebelumnya meletus pada 11 Oktober namun berhasil dihentikan melalui mediasi Qatar dan Arab Saudi.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka