Jakarta (KABARIN) - Kapten Manchester United Bruno Fernandes menilai tekanan dan frustrasi suporter Liverpool di Stadion Anfield justru menjadi keuntungan bagi timnya saat meraih kemenangan 2–1 di Liga Inggris pekan kedelapan, Minggu 19 Oktober.
Fernandes mengatakan bahwa tekanan dari para pendukung Liverpool pada babak pertama membuat pemain tuan rumah kesulitan mengendalikan permainan.
“Kami tahu mereka akan mencoba memulai laga dengan sangat kuat. Tapi ketika fan mulai menekan mereka untuk bermain lebih cepat, itu membuat mereka berada dalam posisi sulit,” ujar Fernandes dikutip Sky Sports.
Gelandang asal Portugal itu menambahkan bahwa United sengaja memperlambat tempo permainan untuk membuka ruang di lini tengah. “Kami ingin memperlambat permainan mereka dan tahu hal itu akan memberi ruang besar di tengah,” jelasnya.
Kemenangan ini terasa spesial bagi United karena mereka sudah lama tidak meraih hasil positif di Anfield. Dalam laga itu, United unggul cepat lewat gol Bryan Mbeumo pada menit kedua sebelum Cody Gakpo menyamakan kedudukan untuk Liverpool.
Sundulan Harry Maguire di menit ke-84 memastikan kemenangan tim tamu sekaligus memberi pelatih Ruben Amorim dua kemenangan beruntun di liga untuk pertama kalinya sejak datang dari Sporting CP pada November lalu.
Sementara itu, Liverpool kini menelan empat kekalahan beruntun di semua kompetisi, catatan terburuk sejak September 1953. Tim asuhan Arne Slot berisiko menyamai rekor negatif tersebut jika kalah dari Eintracht Frankfurt di Liga Champions, Rabu mendatang.
Maguire menyebut rekor panjang tanpa kemenangan di Anfield sebagai hal memalukan bagi Manchester United.“Itu bukan statistik yang seharusnya kami bicarakan. Sekarang rekor itu sudah berakhir, kami harus melanjutkannya dan berusaha menang lagi melawan Brighton,” katanya.
Bek Inggris itu menekankan pentingnya menjaga konsistensi performa tim. “Selama tiga atau empat tahun terakhir, kami sering tampil bagus di satu laga lalu menurun di pertandingan berikutnya. Sekarang kami harus menjaga level permainan ini,” ujar Maguire.
Kemenangan ini membawa Manchester United naik ke peringkat sembilan dengan selisih hanya dua poin dari zona empat besar dan dari Liverpool yang berada di peringkat tiga.
Meski demikian, pelatih Ruben Amorim menolak membahas peluang timnya lolos ke Liga Champions.
“Kami hanya ingin menang tiga kali beruntun lebih dulu, lalu baru bicara tentang posisi empat besar atau enam besar,” ucapnya. Amorim juga mengaku puas dengan semangat dan respons tim yang menunjukkan kemajuan setelah beberapa hasil buruk.
“Setiap detail dalam pertandingan ini, mulai dari cara kami bertahan hingga ketika menghadapi tekanan, semuanya berjalan sempurna. Ini kemenangan penting bagi para pendukung kami,” tutup Amorim.
