Pertama kali dalam sejarah, ada nyamuk di Islandia!

waktu baca 2 menit

London (KABARIN) - Fenomena langka terjadi di Islandia, negara yang selama ini dikenal bebas nyamuk. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, serangga pengisap darah itu ditemukan hidup di negeri es tersebut.

Tiga ekor nyamuk dilaporkan muncul di Kjos, sebuah lembah pedesaan dekat Hvalfjordur, pada awal Oktober ini. Penemuan mengejutkan itu pertama kali diunggah oleh penggemar serangga Bjorn Hjaltason lewat grup Facebook Skordyr á Íslandi (Serangga di Islandia), seperti dilaporkan oleh Layanan Penyiaran Nasional Islandia, Senin (20/10).

Sampel nyamuk tersebut kemudian diserahkan ke Institut Sejarah Alam Islandia untuk dianalisis lebih lanjut. Hasilnya, ahli entomologi Matthias Alfredsson memastikan bahwa spesimen tersebut memang benar nyamuk, bukan serangga lain yang mirip.

Spesiesnya diidentifikasi sebagai Culiseta annulata, jenis nyamuk yang tahan terhadap suhu dingin dan biasanya hidup di wilayah Eropa utara.

“Besar kemungkinan nyamuk ini akan menetap di sini,” kata Matthias. “Spesies ini biasanya bertahan selama musim dingin dengan bersembunyi di tempat teduh seperti ruang bawah tanah atau kandang ternak.”

Sebelumnya, nyamuk memang pernah “menumpang” masuk ke Islandia lewat pesawat, tapi belum pernah ada yang benar-benar bisa bertahan hidup di alam terbuka. Karena itu, temuan kali ini jadi yang pertama dalam sejarah negara tersebut.

Para ilmuwan sendiri sudah lama memprediksi bahwa cepat atau lambat, nyamuk akan bisa beradaptasi di Islandia, terutama sejak munculnya agas penggigit (biting midges), serangga pengisap darah kecil yang mulai menetap di sana sejak 2015.

Penemuan nyamuk ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa perubahan iklim global mulai mengubah ekosistem di kawasan utara. Suhu yang makin hangat memungkinkan spesies tahan dingin seperti Culiseta annulata memperluas habitatnya hingga ke wilayah yang sebelumnya mustahil mereka tinggali.

Sumber: Anadolu

Bagikan

Mungkin Kamu Suka