AS, Saudi, UEA, hingga Mesir bertemu untuk dorong gencatan senjata di Sudan

waktu baca 1 menit

Washington (KABARIN) - Upaya perdamaian di Sudan bakal kembali digerakkan. Perwakilan dari Amerika Serikat, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Mesir dijadwalkan bertemu di Washington pada Jumat ini buat mendorong gencatan senjata kemanusiaan selama tiga bulan.

Menurut laporan AFP yang mengutip pejabat tinggi, keempat negara itu berharap gencatan senjata kali ini bisa jadi langkah awal menuju perdamaian permanen. Tujuannya jelas: agar kekuasaan di Sudan bisa segera beralih ke pemerintahan sipil.

Negosiasi bakal dilakukan secara terpisah dengan masing-masing pihak yang berperang, antara pasukan Rapid Support Forces (RSF) dan militer reguler Sudan. Pertemuan ini diharapkan bisa membuka jalan bagi kesepakatan yang lebih besar setelah lebih dari setahun konflik memanas.

Perang antara RSF dan tentara Sudan pecah sejak April 2023 dan sudah menelan banyak korban serta menghancurkan sejumlah wilayah penting. Pada Maret lalu, tentara sempat mengumumkan keberhasilan mereka merebut kembali ibu kota, Khartoum, dari tangan pemberontak.

Namun, RSF justru meningkatkan serangan di wilayah barat dan selatan Sudan sebulan kemudian, bahkan sempat mendeklarasikan pembentukan pemerintahan tandingan.

Pertemuan di Washington ini jadi salah satu langkah paling serius dalam beberapa bulan terakhir untuk menghentikan kekerasan dan memberi waktu bagi bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah-wilayah yang terdampak parah.

Sumber: Sputnik-OANA

Bagikan

Mungkin Kamu Suka