Jakarta (KABARIN) - Setiap 28 Oktober, Indonesia kembali mengenang momen bersejarah yang jadi tonggak semangat persatuan para pemuda. Tahun 2025 ini, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 jatuh pada hari Selasa dan mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”. Tema tersebut menjadi ajakan agar generasi muda terus berkolaborasi dan ikut berperan aktif dalam membangun masa depan bangsa.
Kementerian Pemuda dan Olahraga juga sudah menyiapkan panduan resmi untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2025. Panduan itu berisi arahan soal tema, logo, dan berbagai bentuk kegiatan yang bisa dilakukan di seluruh daerah. Tujuannya agar peringatan tahun ini bisa lebih meriah, terarah, dan makin menumbuhkan rasa kebersamaan di antara anak muda Indonesia.
Apakah Hari Sumpah Pemuda 2025 termasuk libur nasional?
Menjelang perayaannya, banyak yang penasaran apakah 28 Oktober termasuk hari libur nasional. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, tanggal tersebut tidak masuk dalam daftar hari libur resmi.
Artinya, kegiatan belajar mengajar di sekolah, aktivitas perkantoran, serta pelayanan instansi pemerintahan tetap berlangsung seperti biasa. Walau tidak libur, makna Hari Sumpah Pemuda tetap besar karena menjadi pengingat penting tentang persatuan dan semangat kebangsaan.
Penetapan Hari Sumpah Pemuda sebagai hari nasional sudah diatur melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959, namun tanpa status hari libur. Jadi, meskipun tidak ada waktu rehat tambahan, semangat memperingatinya tetap terasa di berbagai kegiatan seperti upacara, lomba, diskusi kebangsaan, hingga aksi sosial yang digelar di sekolah, kampus, maupun komunitas.
Momen ini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga refleksi agar generasi muda terus menjaga nilai-nilai persatuan yang diwariskan para pemuda 1928 dan meneruskannya dalam bentuk kolaborasi nyata untuk kemajuan Indonesia.
