Jakarta (KABARIN) - Mimisan bisa datang tiba-tiba dan bikin panik siapa pun. Kondisi ini umum terjadi, terutama saat udara sedang kering atau suhu ruangan terlalu dingin. Biasanya darah keluar dari satu sisi hidung, tapi kadang bisa juga dari keduanya. Meski sering tampak menyeramkan, sebagian besar mimisan sebenarnya tidak berbahaya dan bisa ditangani di rumah.
Selain menekan hidung dan tetap tenang, kamu juga bisa memanfaatkan bahan alami yang mudah ditemukan di dapur untuk membantu menghentikan perdarahan. Berikut beberapa di antaranya yang bisa kamu coba.
1. Bubuk cabai rawit
Bubuk cabai rawit ternyata bisa bantu menghentikan mimisan. Kandungan di dalamnya berfungsi menstimulasi sel dan menstabilkan tekanan darah. Cukup campurkan satu sendok bubuk cabai rawit ke segelas air hangat, lalu minum perlahan.
2. Cuka sari apel
Asam alami dalam cuka sari apel dapat membantu mempersempit pembuluh darah di area hidung. Cara pakainya mudah, celupkan kapas ke cuka sari apel lalu tempelkan di lubang hidung selama sekitar lima hingga sepuluh menit.
3. Daun sirih
Daun sirih dikenal sejak lama sebagai bahan alami untuk menghentikan darah. Getahnya membantu mempercepat pembekuan darah sehingga mimisan bisa cepat berhenti.
4. Garam dapur
Garam bisa membantu mengatasi mimisan akibat hidung kering. Campurkan sedikit garam dengan air bersih, lalu gunakan untuk melembapkan bagian dalam hidung agar tidak iritasi.
5. Es batu
Suhu dingin dari es membantu menyempitkan pembuluh darah dan memperlambat aliran darah. Bungkus es batu dengan kain bersih lalu tempelkan di hidung selama beberapa menit sampai darah berhenti.
6. Air hangat
Selain menenangkan tubuh, air hangat juga bisa membantu memperlancar sirkulasi darah dan membuat hidung lebih lembap. Cobalah minum air hangat perlahan saat mimisan untuk membantu proses pemulihan alami tubuh.
Dengan bahan-bahan sederhana ini, kamu bisa menenangkan kondisi mimisan tanpa panik. Namun, kalau perdarahan tidak berhenti setelah beberapa menit, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan medis.