Tubuh mulai kewalahan? Ini 7 tanda kamu terlalu banyak berolahraga

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Olahraga memang bikin tubuh sehat, tapi kalau dilakukan tanpa batas justru bisa jadi bumerang. Alih-alih makin kuat, tubuh malah stres dan berisiko cedera. Para ahli menyarankan untuk tetap memberi waktu istirahat agar tubuh punya kesempatan pulih sebelum latihan berikutnya.

Menurut beberapa pakar kebugaran, olahraga berlebihan bisa menurunkan daya tahan tubuh, mengacaukan hormon, bahkan memengaruhi kualitas tidur. Supaya kamu bisa lebih waspada, berikut tujuh tanda tubuh mulai kewalahan karena latihan yang terlalu intens.

1. Cedera mulai sering terjadi

Ahli kebugaran Dawn Lundin menjelaskan bahwa tekanan berlebihan dari latihan bisa memicu cedera seperti nyeri sendi atau fraktur stres. “Cedera merupakan tanda bahwa seseorang berolahraga terlalu banyak, karena hal ini memberi tahu kita bahwa beban latihannya terlalu tinggi atau pemulihannya tidak memadai,” katanya. Kalau sudah cedera, sebaiknya hentikan dulu latihan dan konsultasikan ke ahli medis atau pelatih profesional.

2. Tubuh mudah sakit

Olahraga yang terlalu sering tanpa istirahat bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. Menurut ahli diet olahraga Jennifer O'Donnell-Giles, hal ini terjadi karena tubuh tidak punya cukup waktu untuk memulihkan diri. Ia menyarankan agar latihan selalu disertai hari istirahat, latihan ringan, serta asupan gizi seimbang.

3. Tidur jadi tidak nyenyak

Kelebihan latihan bisa meningkatkan hormon kortisol, yaitu hormon stres yang mengganggu pola tidur alami tubuh. Kalau kamu mulai sulit tidur atau sering terbangun di malam hari setelah menambah intensitas olahraga, itu bisa jadi tanda tubuh butuh jeda.

4. Performa menurun

Kalau kamu merasa latihan makin sering tapi hasilnya justru stagnan atau malah menurun, berarti tubuh belum sempat beradaptasi. Kurangnya waktu pemulihan membuat otot dan energi tidak pulih sepenuhnya sehingga performa ikut turun.

5. Nyeri otot tak kunjung hilang

Nyeri otot yang berlangsung lebih dari tiga hari bisa menandakan beban latihan terlalu berat. O'Donnell-Giles mengatakan, “Seorang atlet mungkin berolahraga terlalu berat jika ia mengalami nyeri otot tertunda yang persisten atau berkepanjangan melebihi 48-72 jam.”

6. Berat badan turun drastis

Turunnya berat badan lebih dari satu kilogram dalam seminggu bisa jadi pertanda tubuh kekurangan energi karena olahraga berlebihan. Biasanya kondisi ini disertai rasa lelah, mudah marah, dan pemulihan yang lambat.

7. Siklus menstruasi tidak teratur

Bagi perempuan, olahraga berlebihan bisa menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Menurut ahli diet Chloe Giraldi, hal ini terjadi karena ketidakseimbangan energi dan perubahan hormon akibat tubuh kekurangan bahan bakar dari makanan.

Setiap orang punya batas fisik yang berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan latihan dengan kondisi tubuh sendiri. Berdasarkan pedoman kesehatan, orang dewasa disarankan berolahraga aerobik intensitas sedang selama 150 menit per minggu atau 75 menit jika intensitasnya tinggi, ditambah latihan kekuatan minimal dua kali seminggu. Dengan cara ini, tubuh tetap bugar tanpa harus “protes” karena kelelahan.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka