Jakarta (KABARIN) - Pertarungan besar bakal kembali tersaji di dunia tinju wanita. Amanda Serrano, juara dunia kelas bulu bersatu WBO-WBA, akan menghadapi Erika Cruz dalam laga ulang (rematch) yang digelar pada 3 Januari 2026 di San Juan, Puerto Riko.
Menariknya, duel ini akan berlangsung dengan aturan tinju putra, ronde berdurasi tiga menit selama 10 ronde, sebuah langkah berani yang kembali menegaskan perjuangan Serrano untuk kesetaraan gender di dunia tinju.
“Pertarungan ulang yang sangat dinantikan ini akan berlangsung dalam 10 ronde dengan aturan yang sama seperti pertarungan pria, yaitu ronde berdurasi tiga menit, sebagai pernyataan terbaru Amanda tentang kesetaraan dalam tinju wanita bersama Erika,” demikian pernyataan resmi WBO yang dikutip di Jakarta, Senin.
Pertarungan pertama antara Serrano dan Cruz berlangsung pada Februari 2023, di mana Serrano keluar sebagai pemenang lewat keputusan juri. Kemenangan itu menjadikannya juara tinju tak terbantahkan pertama dalam sejarah Puerto Riko, baik untuk kategori pria maupun wanita. Laga penuh drama tersebut bahkan dinobatkan sebagai Pertarungan Putri Terbaik Tahun 2023 oleh WBO.
Amanda Serrano, yang dijuluki “The Real Deal”, merupakan salah satu ikon terbesar dalam sejarah tinju wanita. Ia tercatat di Guinness World Records sebagai petinju wanita dengan gelar juara dunia terbanyak di berbagai kelas berat. Serrano juga menjadi atlet pertama yang menandatangani kontrak seumur hidup dengan Most Valuable Promotions (MVP), promotor yang juga menaungi bintang tinju Jake Paul.
Kini, Serrano bersiap mempertahankan gelar unifikasi keduanya dengan rekor mengesankan: 47 kemenangan (31 KO), 4 kekalahan, dan 1 seri.
Di sisi lain, lawannya Erika “Dinamita” Cruz, petinju kidal asal Meksiko berusia 35 tahun, juga bukan lawan yang mudah. Ia memiliki rekor 18 kemenangan, 2 kekalahan, dan 1 seri, termasuk 4 kemenangan KO.
Cruz mulai mencuri perhatian dunia setelah merebut gelar juara dunia kelas bulu WBA pada 2021 dengan mengalahkan Jelena Mrdjenovich. Ia kemudian dua kali mempertahankan gelarnya dan pada 2023 berhasil turun kelas berat untuk menaklukkan Mayerlin Rivas, merebut sabuk juara dunia kelas super bantam WBA.
Petinju yang dipromosikan oleh Universal Promotions ini dikenal dengan gaya bertarung agresif dan daya tahan luar biasa di atas ring, membuat duel rematch kontra Serrano diprediksi bakal berlangsung panas sejak ronde pertama.