Jakarta (KABARIN) - Pelatih Manchester City Josep “Pep” Guardiola menegaskan bahwa Piala Liga Inggris bukan sekadar ajang perebutan trofi, tapi juga kesempatan berharga bagi pemain muda akademi City untuk menunjukkan kualitas mereka dan membuktikan diri layak menembus skuad utama.
“Turnamen itu akan menjadi kesempatan besar untuk pemain akademi. Saya yakin memiliki banyak pemain akademi yang mampu membantu tim menang,” ujar Guardiola, dikutip dari laman resmi Manchester City, Rabu.
Guardiola memang dikenal sebagai pelatih yang gemar memberi kesempatan kepada pemain muda, terutama di ajang seperti Piala Liga. Beberapa nama yang kini bersinar di klub lain juga pernah mencicipi debut bersama City di bawah asuhannya.
“Sejak saya datang ke sini, sudah banyak pemain akademi yang bermain di kompetisi ini. Saya ingat nama-nama seperti Brahim Diaz (Real Madrid), Cole Palmer (Chelsea), Morgan Rogers (Aston Villa), dan Tosin Adarabioyo (Chelsea),” kata Guardiola.
Kebiasaan itu kembali terlihat saat City menang 2-0 atas Huddersfield Town di putaran ketiga Piala Liga Inggris 2025/2026. Dalam laga tersebut, Pep menurunkan tiga pemain muda berbakat: Divine Mukasa, serta dua bersaudara Reigan dan Jaden Heskey.
Menjelang laga putaran keempat melawan Swansea City, Kamis (30/10) dini hari WIB, Guardiola memastikan salah satu talenta muda, Divine Mukasa, akan kembali bergabung dengan tim utama. Selain itu, pemain akademi lainnya, Ryan McAidoo, juga berpeluang tampil.
Pertemuan kontra Swansea nanti akan menjadi duel ke-18 sepanjang sejarah bagi kedua tim. Terakhir kali keduanya bertemu terjadi di ajang Piala FA 2021, di mana City menang 3-1 atas tuan rumah Swansea.
Dari 17 pertemuan sebelumnya, City mencatatkan 14 kemenangan dan dua hasil imbang, sementara Swansea hanya mampu meraih satu kemenangan.