Jakarta (KABARIN) - Dunia tinju internasional berduka atas kepergian Ricky Hatton, mantan juara dunia yang dikenal luas dengan julukan “The Hitman”. Sosok legendaris asal Inggris itu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kediamannya yang berada di Hyde, Greater Manchester, pada Minggu pagi (14/9) sekitar pukul 06.45 waktu setempat.
Kepolisian Greater Manchester telah memberikan konfirmasi terkait peristiwa tersebut. Dalam keterangannya, pihak berwenang menegaskan bahwa meninggalnya Hatton tidak dikategorikan sebagai kematian yang mencurigakan. Kabar ini pun menjadi pukulan berat bagi dunia olahraga, khususnya bagi para penggemar tinju. Berikut, sosok dan prestasi Ricky Hatton yang dikenal luas di ring tinju dunia.
Profil Ricky Hatton
Ricky Hatton lahir di Stockport pada 6 Oktober 1978. Ia mulai menekuni tinju sejak akhir 1990-an dan tampil memukau dengan gaya bertarung agresifnya. Popularitasnya di Inggris melonjak pesat, membuat namanya cepat dikenal di dunia olahraga.
Sepanjang karier profesional selama 15 tahun, Hatton mencatat rekor gemilang: 45 kali menang, dengan 32 di antaranya melalui knockout, dan hanya 3 kali menelan kekalahan. Catatan ini menjadikannya salah satu ikon tinju asal Manchester yang diperhitungkan di kancah internasional.
Masa kejayaan di ring tinju
Hatton memulai langkah sebagai petinju amatir sebelum akhirnya meraih gelar dunia di kelas light-welterweight dan welterweight. Salah satu momen paling bersejarah adalah pada Juni 2005, ketika ia sukses mengalahkan Kostya Tszyu untuk merebut sabuk juara IBF kelas welter ringan. Kemenangan tersebut melambungkan namanya sebagai petinju top dunia.
Tahun-tahun berikutnya, Hatton terus mencetak prestasi. Ia sukses merebut dan mempertahankan gelar juara di berbagai ajang, membuatnya disegani sebagai salah satu petarung tangguh era 2000-an.
Kehidupan setelah pensiun
Setelah gantung sarung tinju, Hatton sempat melalui masa-masa sulit. Ia berjuang melawan depresi, masalah kesehatan mental, hingga kecanduan alkohol. Namun, ia bangkit dan mengabdikan diri sebagai pelatih serta promotor lewat Hatton Promotions, yang berkontribusi besar bagi perkembangan tinju di Inggris.
Bahkan beberapa bulan lalu, Hatton sempat menyatakan keinginannya untuk kembali ke ring pada Desember di Dubai. Ia juga masih aktif berbagi momen latihan di akun Instagram pribadinya, @rickyhitmanhatton, beberapa hari sebelum kepergiannya.
Prestasi Ricky Hatton
Sepanjang kariernya, Hatton mengoleksi sederet pencapaian membanggakan, di antaranya:
1. Juara Dunia Light-Welterweight (2005): Mengalahkan Kostya Tszyu dan merebut sabuk IBF.
2. Juara Dunia Welterweight (2006): Menumbangkan Carlos Maussa untuk membawa pulang gelar WBA.
3. Juara Dunia Welterweight (2007): Sempat mempertahankan gelar WBA dalam pertarungan besar melawan Floyd Mayweather Jr.
4. Juara Dunia Welterweight (2009): Kembali turun ke ring melawan Manny Pacquiao.
Kepergian yang meninggalkan duka
Kabar wafatnya Ricky Hatton membawa duka yang mendalam bagi keluarga, sahabat, hingga para penggemar setianya di berbagai belahan dunia. Sosoknya bukan hanya dikenal sebagai atlet, tetapi juga sebagai pribadi yang memberi inspirasi bagi banyak orang.
Walaupun telah berpulang, Hatton tetap dikenang sebagai salah satu petinju paling berpengaruh asal Inggris. Warisan prestasi dan dedikasinya akan selalu menjadi bagian penting dalam sejarah tinju dunia.