Jakarta (KABARIN) - Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani, menyampaikan apresiasinya kepada Aljazair atas komitmen kuat negara tersebut dalam menjaga perdamaian global dan membela hak rakyat Palestina.
“Indonesia menilai tinggi komitmen Aljazair dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia, terutama dalam memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri dan kenegaraan bagi rakyat Palestina,” ujar Rosan saat menghadiri perayaan Hari Nasional Aljazair di Jakarta, Senin malam.
Rosan juga menyoroti peran aktif Aljazair di kawasan Asia Tenggara setelah negara tersebut berpartisipasi dalam pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-58 pada Juli 2025. Ia menegaskan bahwa Indonesia akan terus memperkuat kerja sama strategis dan produktif dengan negara-negara sahabat di Afrika, termasuk Aljazair.
Menurut Rosan, hubungan antara Indonesia dan Aljazair selama ini dibangun di atas semangat persahabatan, saling menghormati, dan tujuan bersama untuk memperjuangkan perdamaian serta moderasi di tingkat global.
“Kami berbagi nilai-nilai yang sama dalam menjunjung moderasi dan nilai-nilai Islam, serta memperjuangkan pembebasan, perdamaian, dan toleransi di kancah internasional,” ujarnya.
Kerja sama kedua negara pun terus berkembang di berbagai sektor. Nilai perdagangan Indonesia dan Aljazair pada 2024 tercatat mencapai lebih dari 900 juta dolar AS atau sekitar Rp15 triliun. Selain itu, perusahaan BUMN Indonesia juga sudah terlibat dalam proyek energi di Aljazair.
Rosan menambahkan bahwa masih banyak peluang kerja sama baru yang bisa dijajaki di masa depan, terutama di sektor ketahanan pangan, energi terbarukan, infrastruktur, dan industri manufaktur bernilai tambah tinggi.
“Indonesia menyambut baik mitra Aljazair untuk menjajaki peluang joint venture dan co-investment di sektor-sektor strategis yang sejalan dengan agenda transformasi ekonomi nasional kami,” katanya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf, Alwi Shihab, serta sejumlah duta besar dari negara-negara sahabat seperti Arab Saudi dan Iran.