Biar nggak cepat mati, begini cara rawat lobster air tawar dengan benar

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Buat kamu yang baru mulai budidaya lobster air tawar, jangan heran kalau hewan ini ternyata gampang banget mati. Meski terlihat tangguh, lobster air tawar termasuk hewan yang sensitif dan butuh perhatian ekstra.

Banyak pemula gagal karena kurang paham soal kondisi air, pakan, sampai cara penanganannya. Supaya nggak rugi di tengah jalan, yuk kenali penyebab utama kenapa lobster air tawar mudah mati dan gimana cara mencegahnya.

Penyebab lobster air tawar cepat mati

1. Kualitas air nggak stabil

Masalah paling sering datang dari air. Perubahan pH yang terlalu drastis bisa bikin lobster stres bahkan mati. Misalnya, lobster dari air dengan pH 5,6 langsung dipindah ke pH 7,5 tanpa adaptasi. Idealnya, selisih pH jangan lebih dari 1,0. Jadi pastikan kamu cek pH kolam dulu sebelum memindahkan lobster ke tempat baru.

2. Stres dan tekanan lingkungan

Lobster yang stres biasanya berhenti makan dan cenderung pasif. Mereka bisa terus bersembunyi atau gerakannya nggak normal. Faktor seperti suara keras, air kotor, atau suhu yang nggak pas bisa jadi penyebabnya. Kalau sudah stres berat, daya tahan tubuh lobster turun drastis dan akhirnya mati.

3. Gagal molting alias gagal ganti kulit

Proses ganti kulit adalah fase penting dalam pertumbuhan lobster. Tapi kalau kualitas air jelek, nutrisi kurang, atau kolam terlalu padat, proses ini bisa gagal. Saat molting, lobster juga lebih rentan diserang oleh sesamanya, jadi pastikan mereka punya ruang aman untuk bersembunyi.

4. Infeksi bakteri

Lobster bisa terserang bakteri Aeromonas yang bikin bagian ekornya rusak seperti terbakar. Biasanya ini muncul karena dasar kolam kotor dan penuh lumpur. Kalau dibiarkan, infeksi bisa menyebar dan menyebabkan kematian massal.

Cara mencegah lobster air tawar cepat mati

1. Jaga kualitas air tetap stabil

Sebelum memelihara lobster, siapkan air kolam setidaknya seminggu sebelumnya sampai pH-nya stabil di angka 6,5–7,0. Kamu bisa pakai sistem filtrasi atau daun ketapang buat bantu menetralkan air.

2. Rutin bersihkan kolam

Dasar kolam yang kotor adalah sumber penyakit. Jadi, rajinlah membersihkan sisa pakan dan kotoran yang mengendap di bawah. Gunakan alat vakum agar hasilnya maksimal karena filter biasa nggak cukup efektif membersihkan bagian dasar.

3. Berikan pakan bernutrisi

Nutrisi dari pakan berperan besar dalam menjaga daya tahan tubuh lobster. Pakan berkualitas bikin lobster lebih kuat, nggak gampang stres, dan sukses melewati masa molting.

4. Perhatikan saat molting

Kalau lobster mulai menunjukkan tanda mau molting, pindahkan ke tempat terpisah supaya aman dari serangan lobster lain. Tambahkan juga aerator agar oksigen cukup dan proses ganti kulit berjalan lancar.

Merawat lobster air tawar memang butuh kesabaran dan ketelatenan. Tapi kalau kamu bisa menjaga kualitas air, memberi pakan tepat, dan rutin membersihkan kolam, tingkat keberhasilan budidaya bisa meningkat pesat. Selain lobster jadi sehat, hasil panenmu juga bisa lebih maksimal.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka