Seoul (KABARIN) - Menteri Unifikasi Korea Selatan, Chung Dong-young, mengatakan kementeriannya bakal membahas kemungkinan pelonggaran sanksi terhadap Korea Utara untuk memperkuat kerja sama antar-Korea dan kolaborasi multilateral.
"Untuk memperkuat pertukaran dan kerja sama antar-Korea dan multilateral, (kementerian) berencana membahas dan mengupayakan pelonggaran sanksi," kata Chung dikutip kantor berita Yonhap.
Meski ada suara yang mendorong penguatan sanksi, Chung menilai sanksi yang ada sekarang sudah tidak efektif. Sebagian besar perdagangan luar negeri Korut, terutama dengan China, dilakukan di luar kendali yang efektif, dan Pyongyang melihat sanksi sebagai tindakan yang bermusuhan.
Chung menambahkan Korut memandang upaya dialog sambil tetap diberlakukan sanksi sebagai hal yang sulit diterima.
Menteri itu juga menekankan perlunya membangun mekanisme transaksi keuangan agar Korut tetap bisa melakukan perdagangan luar negeri. Sistem ini bertujuan memungkinkan impor barang penting seperti kebutuhan pokok, produk kebersihan, atau obat-obatan, sementara ekspor sumber daya mineral dan logam tanah jarang dilakukan dengan pembayaran transparan yang bisa dilacak.