Jakarta (KABARIN) - Polri meminta seluruh personel bekerja ekstra saat Operasi Lilin 2025 menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Hal ini karena cuaca ekstrem diprediksi bakal datang.
Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran mengatakan BMKG memperkirakan adanya sistem siklonik di sekitar Indonesia yang bisa memicu hujan deras dan angin kencang.
"Situasi ini tentunya menuntut kesiapan yang lebih tinggi, sehingga pelayanan Nataru tahun ini harus dilaksanakan secara ekstra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Fadil saat Apel Operasi Lilin 2025 di Silang Monas, Jakarta, Jumat.
Kondisi cuaca ekstrem ini berbarengan dengan puncak musim hujan yang diperkirakan terjadi dari November 2025 hingga Februari 2026 sehingga potensi bencana meningkat. Personel di lapangan diminta siap menghadapi longsor dan banjir terutama di jalan utama, jalur alternatif, dan akses menuju kawasan vital.
Fadil menekankan posko terpadu harus siap siaga dan dilengkapi peralatan SAR agar respons cepat dan penanganan darurat bisa optimal.
Survei Kementerian Perhubungan menunjukkan pergerakan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai 119,5 juta orang atau naik hampir 8 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Insyaallah antisipasi itu bisa kita optimalkan, itu terkait dengan perkiraan cuaca dan antisipasi terhadap bencana hidrometeorologi," tambah Fadil.