Jakarta (KABARIN) - Belakangan ini, memelihara lobster air tawar makin populer di kalangan anak muda. Selain karena bentuknya keren dan unik, hewan satu ini juga punya nilai jual tinggi. Nggak heran kalau banyak yang mulai meliriknya, baik untuk hobi maupun dijadikan usaha kecil-kecilan.
Tapi sebelum terjun, penting banget buat tahu cara merawat lobster air tawar dengan benar supaya tumbuh sehat dan cepat besar. Berikut panduan dasar yang bisa jadi pegangan buat kamu yang baru mau mulai, diantaranya:
1. Persiapan wadah dan pemilihan lobster
Langkah pertama yaitu siapkan tempat tinggal yang nyaman buat si lobster. Kamu bisa pakai akuarium, kolam semen, atau bahkan bak plastik tergantung seberapa banyak lobster yang mau dipelihara.
Kalau baru mulai, akuarium ukuran sekitar 1 meter sudah cukup buat menampung sekitar 100 ekor benih kecil. Pastikan juga airnya cukup tinggi, sekitar 30 cm, dan dilengkapi filter supaya tetap bersih. Jangan lupa tambahkan tempat persembunyian dari pipa kecil atau batu supaya lobster nggak saling serang pas ganti kulit.
2. Perhatikan kualitas air
Air jadi kunci utama keberhasilan budidaya lobster. Suhu, pH, dan kadar amonia harus stabil supaya lobster nggak stres. Air tanah, air PDAM, atau air sungai bisa digunakan, tapi harus diolah dulu.
• Air tanah sebaiknya diendapkan 24 jam biar oksigennya cukup.
• Air PDAM juga perlu didiamkan sehari penuh untuk menghilangkan kaporit.
• Air sungai boleh dipakai asalkan bersih dan nggak tercemar limbah.
Langkah sederhana ini bisa bantu lobster tumbuh sehat dan nggak gampang mati.
3. Pemberian pakan yang seimbang
Lobster air tawar termasuk pemakan segala. Mereka bisa diberi pelet ikan, sayur rebus, udang kecil, atau cacing. Variasi makanan penting banget supaya pertumbuhannya cepat dan warna tubuhnya lebih cerah.
4. Proses berkembang biak
Kalau kamu mau lanjut ke tahap budidaya, pelajari dulu cara membedakan lobster jantan dan betina. Saat siap kawin, betina bakal membawa telur di bawah ekornya. Telur ini akan menetas beberapa minggu kemudian, jadi pastikan air tetap bersih dan tenang selama masa penetasan.
5. Gunakan pipa pralon atau roster
Lobster butuh tempat sembunyi agar merasa aman. Pipa pralon bisa dipakai sebagai sarang mereka. Untuk lobster kecil, roster juga bisa digunakan, tapi setelah usianya lewat tiga bulan, sebaiknya ganti tempat persembunyian yang lebih besar.
6. Tambahkan aerator atau mesin oksigen
Supaya lobster nggak kekurangan oksigen, pasang aerator di wadah pemeliharaan. Alat ini bantu sirkulasi udara di air tetap lancar. Tanpa aerator, lobster bisa stres bahkan mati.
Dengan perawatan yang tepat, memelihara lobster air tawar bukan cuma menyenangkan tapi juga bisa jadi peluang bisnis yang menguntungkan. Siapa tahu dari hobi kecil ini kamu bisa punya usaha besar di masa depan.