The Furious diklaim sebagai film yang punya koreografi paling rumit kata Joe Taslim

waktu baca 3 menit

Jakarta (KABARIN) - Aktor laga kebanggaan Indonesia, Joe Taslim, baru aja buka-bukaan soal film terbarunya yang berjudul The Furious. Menurutnya, film yang disutradarai Kenji Tanigaki ini punya koreografi pertarungan paling kompleks dan rumit yang pernah dia jalani sepanjang kariernya.

“Kalau Kenji itu kompleks dalam artian, banyak manuver,” kata Joe saat ngobrol di Kemang, Jakarta, Selasa (16/9).

Buat yang belum familiar, Kenji Tanigaki adalah otak di balik aksi brutal nan estetik di film Rurouni Kenshin. Jadi kebayang kan, level ribetnya kayak apa? Menurut Joe, gaya bertarung yang dihadirkan Tanigaki jauh beda dari apa yang biasa muncul di film Hollywood maupun film laga Indonesia.

Joe sempat bandingin pengalaman kerjanya sama beberapa sutradara top. Gareth Evans di The Raid, misalnya, lebih condong ke pertarungan realistis dan grounded, yang bikin penonton ngerasain brutalnya setiap pukulan. Sementara Timo Tjahjanto, kata Joe, lebih suka gaya yang stylish dan kadang komikal.

Nah, di The Furious, Tanigaki bawa vibe yang beda lagi, penuh manuver cepat, gerakan kaki gesit, dan aksi nonstop yang bikin syuting jadi super challenging. “Dan jujur aja itu susah,” tutur Joe.

Yang bikin film ini makin menarik, semua adegan pertarungan diperankan langsung oleh aktornya, tanpa stunt double. Mirip gaya film-film Jackie Chan di masa keemasannya. Jadi jangan heran kalau intensitasnya gila banget.

The Furious juga nggak main-main soal line up cast. Ada nama-nama besar dari Asia: Joe Taslim sendiri (The Raid, Mortal Kombat), bintang Thailand Jeeja Yanin (Chocolate), Yayan Ruhian (yang udah legend banget di dunia silat layar lebar), Brian Le, Yang Enyu, sampai Joey Iwanaga.

Di balik semua koreografi keren itu, The Furious ternyata angkat tema yang berat: perdagangan manusia. Film ini nyorot sisi kelam dari kejahatan tersebut, di mana anak-anak ikut jadi korban. Jadi, bukan cuma adu jotos keren, tapi ada pesan serius di dalamnya.

Joe sendiri ngaku puas banget dengan proyek ini. Walau latihannya keras, syutingnya juga keras, tapi hasilnya worth it. “Jadi tim menuntut aktor untuk kerja keras. Latihannya kerja keras, syuting juga kerja keras, jadi kita harus melakukan semuanya. Aku juga jadi lebih senang karena kreativitas sama, rasa puasnya lebih banyak,” katanya.

Intinya, kalau kamu doyan film action dengan koreografi ciamik dan cerita gelap yang bikin mikir, The Furious kayaknya bakal jadi salah satu film yang wajib ditonton tahun ini.

The Furious sudah tayang perdana di Toronto International Film Festival pada 6 September 2025 dan dijadwalkan untuk rilis internasional pada akhir tahun.

Baca juga: Tak hanya menakutkan, film horor bisa sebagai bentuk pelajaran budaya lokal

Baca juga: Netflix sedikan fitur "Clip" untuk berbagi cuplikan menarik film

Bagikan

Mungkin Kamu Suka