Ini 12 tanda kalau kamu belum dewasa secara emosional

waktu baca 3 menit

“Kurang dapat dukungan dari orang tua, merasa nggak pernah divalidasi, atau sering disalahkan saat kecil bisa membentuk masalah emosional yang terbawa hingga dewasa”

Jakarta (KABARIN) - Usia memang terus bertambah, tapi itu nggak otomatis bikin seseorang jadi dewasa secara emosional. Banyak orang yang umurnya sudah matang, tapi sikapnya masih kayak anak kecil, mudah marah, defensif, atau sulit mengendalikan diri.

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., pola asuh dan pengalaman masa kecil punya peran besar dalam hal ini. “Kurang dapat dukungan dari orang tua, merasa nggak pernah divalidasi, atau sering disalahkan saat kecil bisa membentuk masalah emosional yang terbawa hingga dewasa,” jelasnya seperti dikutip dari Klikdokter.

Nah, kalau kamu penasaran apakah sudah cukup dewasa secara emosional atau belum, coba cek 12 tanda berikut ini:

1. Susah bertanggung jawab
Kalau salah, bukannya mengakui, malah sibuk nyalahin orang lain. Padahal, dewasa itu artinya berani mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas tindakan sendiri.

2. Kurang empati
Kamu jarang peduli sama perasaan orang lain, susah mendengarkan tanpa menghakimi, atau nggak peka kalau sikapmu nyakitin orang lain.

3. Nggak jujur sama diri sendiri
Sering pura-pura nggak masalah padahal hatinya sakit banget. Orang yang belum dewasa biasanya lebih sering nyari pembenaran daripada menghadapi kenyataan.

4. Gampang nyimpen dendam
Kesalahan kecil bisa diungkit terus. Menurut Mayo Clinic, kebiasaan ini bikin hubungan jadi nggak sehat, bahkan bisa mengganggu kesehatan mental.

5. Egois dalam bikin keputusan
Lebih suka ambil keputusan sepihak tanpa diskusi. Orang dewasa seharusnya bisa terbuka sama masukan dan siap menerima kritik.

6. Terjebak masa lalu
Terus nyalahin diri sendiri atau orang lain atas kesalahan lama. Padahal, kedewasaan itu soal belajar dari pengalaman dan move on.

7. Susah ngontrol rasa takut dan cemas
Setiap orang pasti punya rasa takut. Tapi kalau kamu malah larut dalam kecemasan tanpa usaha cari solusi, itu tanda belum matang secara emosional.

8. Terlalu self-centered
Segalanya tentang kamu. Sulit nerima pandangan orang lain, dan kalau dikasih nasihat, responsnya lebih banyak nolak daripada mikir ulang.

9. Defensif berlebihan
Bukannya ngaku salah, malah sibuk nyerang balik atau nyalahin orang lain. Sikap kayak gini sering bikin konflik makin rumit.

10. Kabur dari masalah
Daripada hadapi konflik, kamu lebih pilih menghindar atau menunda pembicaraan. Padahal, dewasa itu berani duduk bareng, ngobrol, dan nyari jalan keluar.

11. Sering ngomong nyakitin
Kalau lagi emosi, kata-katanya impulsif dan bikin orang lain terluka. Kebiasaan ini bisa banget merusak hubungan, apalagi sama orang terdekat.

12. Suka ngatur hidup orang lain
Merasa harus tahu semua detail kehidupan orang lain atau pengin semuanya sesuai kendalimu. Padahal, nggak semua hal bisa (atau harus) kamu kontrol.

Jadi, gimana?
Kalau beberapa poin di atas terasa relate sama dirimu, jangan langsung panik. Justru dengan sadar diri, kamu udah ambil langkah awal buat jadi pribadi yang lebih matang. Ingat, kedewasaan emosional itu bukan soal umur, tapi soal gimana kamu mengelola emosi, menghargai orang lain, dan menghadapi masalah dengan sehat.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka