Jakarta (KABARIN) - Teman-teman, tahu nggak sih kalau di Jepang ada tradisi unik untuk menyambut anak muda yang sudah resmi jadi orang dewasa? Tradisi itu namanya Seijin Shiki atau Hari Kedewasaan. Wah, kedengarannya seru banget ya!
Apa itu Seijin Shiki?
Seijin Shiki adalah sebuah upacara khusus untuk anak muda yang berusia 20 tahun. Di usia ini, mereka dianggap sudah dewasa secara hukum di Jepang. Artinya, mereka punya hak dan tanggung jawab baru sebagai orang dewasa, misalnya bisa ikut memilih dalam pemilu, minum alkohol, atau merokok (meski tidak dianjurkan).
Upacara ini pertama kali muncul setelah Perang Dunia II, tepatnya tahun 1946 di kota Warabi, Jepang. Saat itu, masyarakat Jepang ingin memberi semangat kepada generasi muda agar bisa bangkit dan punya harapan baru. Sejak tahun 1948, Hari Kedewasaan ditetapkan sebagai hari libur nasional di Jepang.
Kapan Seijin Shiki dirayakan?
Setiap tahun, Seijin Shiki diadakan pada hari Senin kedua bulan Januari. Dulunya, acara ini selalu dilakukan pada tanggal 15 Januari. Tapi sejak tahun 2000, jadwalnya diubah supaya lebih pas dengan sistem Happy Monday (hari libur panjang akhir pekan), sehingga anak muda lebih mudah ikut serta.
Siapa yang bisa ikut?
Peserta Seijin Shiki adalah anak muda yang baru genap 20 tahun. Biasanya, mereka yang lahir antara 2 April tahun sebelumnya hingga 1 April tahun upacara akan menerima undangan resmi dari pemerintah daerah.
Kalau ada yang sedang merantau atau tinggal jauh dari rumah, beberapa daerah juga mengadakan upacara lebih awal supaya pesertanya tetap bisa hadir.
Suasana dan pakaian di Seijin Shiki
Nah, bagian paling seru dari Seijin Shiki adalah pakaiannya!
Perempuan biasanya memakai kimono furisode, yaitu kimono dengan lengan panjang yang indah. Kimono ini melambangkan masa muda dan jadi busana bergengsi untuk wanita lajang.
Laki-laki biasanya memakai jas formal, tapi ada juga yang memilih pakaian tradisional Jepang seperti haori dan hakama.
Upacaranya biasanya berlangsung sekitar satu jam. Ada pidato dari pejabat daerah tentang tanggung jawab sebagai orang dewasa, lalu ada sesi pemberian cendera mata. Setelah itu, peserta biasanya berfoto dengan teman dan keluarga, lalu merayakan bersama.
Keunikan di berbagai daerah
Walaupun inti acaranya sama, tiap daerah punya cara seru sendiri dalam merayakan Seijin Shiki.
Di Tokyo, upacara sering diadakan di tempat ikonik seperti Shibuya atau Kuil Meiji Jingu. Sedangkan di Prefektur Chiba, perayaan diadakan di Tokyo Disney Resort bersama karakter Disney!
Di Narita, upacaranya bahkan dilakukan di Bandara Internasional Narita. Kemudian di Kitakyushu, banyak anak muda datang dengan gaya nyentrik ala geng motor atau subkultur Jepang, jadi mirip pesta kostum seperti Halloween.
Filosofi di balik Seijin Shiki
Seijin Shiki bukan cuma pesta ulang tahun biasa, lho! Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-8. Dulu, pangeran Jepang menandai kedewasaannya dengan mengenakan jubah baru dan potongan rambut khusus.
Lewat upacara ini, generasi muda diingatkan bahwa kedewasaan bukan hanya soal umur, tapi juga soal tanggung jawab untuk masa depan, masyarakat, dan budaya.
Seijin Shiki adalah momen sakral sekaligus meriah di Jepang yang bikin anak muda merasa bangga sudah masuk dunia orang dewasa. Dengan tradisi ini, mereka diingatkan untuk lebih bertanggung jawab, tapi tetap bisa merayakannya dengan cara yang seru dan penuh warna.