Buat anak muda, kalian harus berkontribusi untuk negara ini, buatlah hal-hal yang positif dan bangunlah bangsa Indonesia ini supaya bisa lebih maju ke depannya
Jakarta (KABARIN) - Legenda bola basket Indonesia Ali "Jordan" Budimansyah mengimbau generasi muda di Tanah Air untuk berkontribusi nyata dalam membangun bangsa dan negara, sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan, yang diperingati setiap 10 November.
Menurut dia, semangat kepahlawanan tidak hanya dimaknai dengan perjuangan di medan perang, tetapi juga melalui tindakan positif dan produktif di berbagai bidang kehidupan.
"Buat anak muda, kalian harus berkontribusi untuk negara ini, buatlah hal-hal yang positif dan bangunlah bangsa Indonesia ini supaya bisa lebih maju ke depannya," kata Ali saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Dia menilai, generasi muda memiliki peran penting dalam melanjutkan perjuangan pendahulu bangsa untuk memajukan Indonesia, sehingga bisa mewujudkan dan meneruskan cita-cita para pahlawan.
Ali menekankan, peringatan Hari Pahlawan hendaknya menjadi momen refleksi bagi masyarakat khususnya pemuda guna meneladani semangat juang para pahlawan, termasuk dalam konteks kehidupan modern.
Sebab, semangat pantang menyerah dan kecintaan terhadap Tanah Air dapat diwujudkan dalam bentuk sederhana, seperti bekerja dengan integritas tinggi dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.
Peraih berbagai gelar bersama tim nasional bola basket Indonesia tersebut menambahkan, baginya sosok yang menjadi pahlawan dalam kehidupan adalah kedua kakak atau saudaranya.
"Kalau pahlawan bagi saya adalah yang pasti adalah kedua kakak, yaitu Bambang Hermansyah sama Tjetjep Firmansyah (keduanya mantan pebasket nasional), itu pahlawan buat saya," ujar mantan pebasket yang pernah bermain di Asia All Star 1998 itu.
Ali "Jordan" Budimansyah merupakan salah satu legenda bola basket Indonesia yang aktif pada era 1990-an hingga awal 2000-an. Dia dikenal sebagai pemain serba bisa dan menjadi bagian penting dalam perkembangan bola basket nasional, baik sebagai atlet maupun pelatih.
Dia dijuluki Michael Jordan dari Indonesia, karena kemampuan di atas rata-rata pemain di Tanah Air pada masanya, sehingga kerap mendominasi dalam setiap pertandingan.
Sementara itu, Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November untuk mengenang pertempuran di Surabaya tahun 1945, yang menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan Belanda.