Jakarta (KABARIN) - Bintang realitas sekaligus pengusaha ternama Kim Kardashian kembali gagal dalam ujian pengacara (bar exam) yang diikutinya musim panas ini. Namun, alih-alih putus asa, Kim justru menegaskan bahwa dirinya tak akan menyerah mengejar impian menjadi pengacara.
“Yah... aku belum jadi pengacara, aku cuma main di TV dan berpakaian rapi,” tulis Kim dengan nada jenaka lewat akun media sosialnya, dikutip dari The Hollywood Reporter, Senin.
“Enam tahun berkarier di dunia hukum, dan aku masih gigih sampai lulus ujian pengacara. Tidak ada jalan pintas, tidak ada kata menyerah — hanya belajar lebih banyak dan tekad yang lebih kuat,” tambahnya.
Kegagalan ini bukan yang pertama bagi Kim. Sebelumnya, ia telah tiga kali gagal dalam ujian pengacara California sebelum akhirnya lulus “baby bar” pada tahun 2021 — ujian awal yang menjadi pintu masuk menuju bar exam penuh di negara bagian tersebut.
Meski hasilnya belum sesuai harapan, Kim mengaku semakin termotivasi untuk melanjutkan perjuangannya di dunia hukum.
“Setiap kegagalan mengajarkanku sesuatu. Aku tahu ini jalan yang panjang, tapi aku tetap berjalan,” tulisnya lagi.
⚖️ Terinspirasi sang ayah
Kim Kardashian memang tidak mengambil jalur pendidikan hukum tradisional. Ia belajar melalui program magang hukum di California, negara bagian yang masih memungkinkan seseorang menjadi pengacara tanpa harus berkuliah hukum secara formal.
Motivasinya datang dari minat besar terhadap reformasi peradilan pidana dan dari sang ayah, mendiang Robert Kardashian, yang dikenal sebagai salah satu pengacara tim pembela OJ Simpson pada era 1990-an.
Kim bahkan memiliki impian untuk mendirikan firma hukum sendiri, yang kelak akan mempekerjakan mantan narapidana — bagian dari perjuangannya mengadvokasi keadilan sosial.
Menariknya, Kim kini juga menyalurkan kecintaannya pada dunia hukum lewat layar kaca. Ia berperan sebagai pengacara dalam serial “All’s Fair” karya Ryan Murphy.
Serial tersebut dibintangi oleh sejumlah nama besar seperti Glenn Close, Naomi Watts, Sarah Paulson, Teyana Taylor, dan Niecy Nash.
Proyek ini sekaligus menjadi refleksi perjalanan hidupnya — seorang selebritas yang mencoba menyeimbangkan karier hiburan, bisnis, dan pendidikan hukum.