Wikipedia ingatkan pengembang AI untuk tetap hargai sumber asli konten miliknya

waktu baca 2 menit

Jakarta (KABARIN) - Wikipedia meminta para pengembang kecerdasan buatan agar lebih bertanggung jawab saat menggunakan konten dari situs ensiklopedia daring tersebut. Mereka menekankan pentingnya mencantumkan sumber asli dan tetap menghargai kontribusi para penulisnya.

Langkah ini muncul karena semakin banyak sistem AI yang mengambil data dari Wikipedia tanpa izin resmi.

“Agar masyarakat dapat mempercayai informasi yang dibagikan di internet, setiap platform perlu menjelaskan dengan jelas dari mana sumber informasi berasal serta mendorong pengguna untuk mengunjungi dan berpartisipasi di sumber tersebut,” kata Wikimedia Foundation, organisasi nirlaba pengelola Wikipedia.

Wikimedia menyarankan agar pengembang AI menggunakan layanan berbayar Wikimedia Enterprise jika ingin mengakses data dalam jumlah besar. Dengan begitu, mereka bisa tetap menggunakan konten secara etis tanpa membebani server dan sekaligus mendukung keberlangsungan misi Wikipedia yang nirlaba.

Dalam beberapa bulan terakhir, Wikimedia menemukan lonjakan kunjungan dari bot AI yang berpura-pura menjadi pengguna manusia. Meski begitu, organisasi ini tidak berencana mengambil langkah hukum terhadap praktik scraping tersebut. Setelah sistem keamanan diperbarui, kunjungan pengguna asli justru menurun sekitar delapan persen dibanding tahun lalu.

Wikipedia menegaskan pentingnya transparansi dalam penggunaan data. Pengembang AI diharapkan mencantumkan atribusi agar publik tahu dari mana informasi berasal dan bagaimana data tersebut digunakan dalam pelatihan model AI.

Hal ini dianggap krusial untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus mempertahankan semangat para relawan yang terus memperkaya konten di Wikipedia.

“Jika kunjungan ke Wikipedia menurun, jumlah relawan yang mengembangkan dan memperkaya konten akan berkurang, begitu pula dengan dukungan dari para donatur individu," ujar Wikimedia Foundation.

Sebelumnya, mereka juga memperkenalkan teknologi AI internal untuk membantu para editor melakukan tugas teknis seperti penerjemahan dan pengelolaan artikel. Teknologi ini bukan untuk menggantikan editor manusia, melainkan untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan mereka.

Bagikan

Mungkin Kamu Suka