Mexico City (KABARIN) - Kabar duka datang dari Kuba. Wakil Perdana Menteri Kuba, Ricardo Cabrisas, meninggal dunia pada usia 88 tahun. Kepergian Cabrisas ini menjadi berita yang mengejutkan banyak pihak, mengingat perannya yang cukup penting dalam pemerintahan Kuba.
Kabar meninggalnya Cabrisas diumumkan langsung oleh Presiden Kuba, Miguel Diaz-Canel. Presiden menyampaikan rasa kehilangan atas wafatnya sang wakil perdana menteri dan mengenang kontribusi Cabrisas selama bertahun-tahun dalam membangun dan memimpin negara.
“Merupakan berita duka yang mendalam bagi Kuba atas kepergian rekan terkasih kami, Ricardo Cabrisas Ruiz, seorang pria teladan yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk Revolusi,” tulis Diaz-Canel di akun X pada Selasa. Presiden Kuba juga menambahkan, “Kami menyampaikan belasungkawa terdalam dan pelukan hangat kepada keluarga dan teman-temannya di masa sulit ini.”
Sosok Ricardo Cabrisas
Ricardo Cabrisas lahir di Havana pada 21 Januari 1937 dan dikenal sebagai sosok penting dalam pemerintahan Kuba selama beberapa dekade. Ia menangani banyak hal, mulai dari ekonomi, perdagangan luar negeri, hingga kerja sama internasional, terutama dengan Rusia.
Selain itu, Cabrisas aktif memimpin delegasi Kuba dalam Komisi Antarpemerintah Rusia-Kuba. Ia beberapa kali berkunjung ke Moskow untuk bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Rusia, Dmitry Chernyshenko, membahas berbagai kerja sama penting antara kedua negara.
Hingga saat ini, pemerintah Kuba belum memberikan rincian tentang penyebab kematian Cabrisas. Kehilangan ini meninggalkan lubang besar di dunia politik Kuba, sekaligus bagi semua orang yang mengenal dan menghormati sosoknya.
