Apa yang dilakukan Adipati Anom, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom Hamangkunegoro adalah sesuai dengan adat Kasunanan
Solo (KABARIN) - Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPAA Hamangkunegoro atau Gusti Purboyo, secara resmi menyatakan diri sebagai Paku Buwono (PB) XIV. Pengumuman itu disampaikan sesaat sebelum pemberangkatan jenazah PB XIII ke Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Gusti Purboyo meminta doa dan membacakan ikrar kesanggupan dirinya sebagai raja baru Keraton Surakarta.
Ia mengutip sabda PB XIII yang disebut menjadi dasar penetapannya sebagai penerus tahta:
“Atas perintah PB XIII, saya KGPA Mangkunegoro pada hari ini disebut sebagai Raja PB XIV,” ucapnya dalam petikan ikrar berbahasa Jawa yang dibacakan di hadapan keluarga keraton dan para abdi dalem.
Kakak tertua PB XIV, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Timoer Rumbaikusuma Dewayani, menegaskan bahwa pengucapan sumpah di hadapan jenazah ayahanda adalah tradisi yang diwariskan sejak masa para leluhur.
“Ini bukan pelanggaran adat. Justru bentuk penghormatan dan simbol kesetiaan kepada ayahanda, sekaligus memastikan kesinambungan kepemimpinan di keraton,” ujarnya.
GKR Timoer menekankan bahwa dengan diucapkannya sumpah tersebut, Kasunanan Surakarta tidak mengalami kekosongan kekuasaan.
“Seluruh prosesi adat dan tata kelola keraton tetap berjalan di bawah pimpinan raja baru, Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono XIV,” katanya.