Jakarta (KABARIN) - Timnas Spanyol mengambil keputusan mengejutkan sebelum laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan memulangkan pemain muda mereka Dean Huijsen setelah kemenangan telak 4-0 atas Georgia.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyatakan bek Real Madrid berusia 20 tahun itu dicoret dari skuad karena mengalami masalah otot.
"Dean Huijsen dicoret dari skuad untuk laga terakhir kualifikasi melawan Turki karena mengalami ketidaknyamanan otot yang juga membuatnya absen saat menghadapi Georgia,” tulis RFEF di situs resminya pada Senin.
Masalah ini membuat Huijsen tidak bisa tampil optimal sehingga diputuskan kembali ke Madrid. Ia tidak dimainkan saat Spanyol menghajar Georgia dan hanya sempat ikut latihan awal pekan ini sebelum keluhan ototnya kambuh lagi. Tim medis kemudian memutuskan untuk memulangkannya lebih cepat.
Kepergian Huijsen menambah daftar pemain yang absen, setelah Lamine Yamal mundur karena menjalani operasi pangkal paha. Meski begitu, Spanyol tetap memimpin Grup F dengan keunggulan tiga poin atas Turki. Pasukan Luis de la Fuente hanya akan tergeser dari puncak klasemen jika kalah delapan gol dalam laga terakhir, yang nyaris mustahil terjadi.
Awalnya de la Fuente memanggil 26 pemain, tapi sekarang hanya tersisa 24 pemain siap tempur. Tanpa Huijsen, Spanyol tetap optimistis karena mereka cukup meraih hasil imbang melawan Turki untuk mengamankan gelar juara Grup F.