Jakarta (KABARIN) - Pelatih timnas U-22 Mali, Fousseni Diawara, menegaskan timnya akan tetap serius menghadapi uji coba kedua melawan timnas U-22 Indonesia meski pada laga pertama mereka menang telak 3-0, Sabtu lalu.
Pertemuan kedua akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa 18 November pukul 20.00 WIB.
"Di sepak bola tidak ada yang mudah. Itu mentalitas sepak bola Mali. Indonesia tim yang bagus dan kami sadar akan hal itu. Kami akan serius menghadapi pertandingan ini. Dalam sepak bola, detail kecil itu sangat penting," kata Diawara saat ditemui awak media di sesi latihan timnya di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Diawara menambahkan pada laga kedua nanti ia akan memberi kesempatan bermain kepada pemain yang belum mendapat banyak menit di laga pertama.
Meski menurunkan pemain berbeda, ia memastikan Mali tetap akan menampilkan permainan berkualitas.
"Tujuannya adalah main bagus sekaligus memberi kesempatan bagi pemain yang sebelumnya belum banyak bermain. Kami tahu Indonesia tim yang kalah di laga pertama pasti ingin menang di laga kedua, jadi kami harus tetap fokus dan serius," ujarnya.
Sementara itu, Sekou Doucore yang mencetak gol pada laga pertama mengaku mewaspadai kebangkitan Indonesia yang kemungkinan besar akan tampil lebih agresif.
Doucore juga menyoroti permainan kapten Garuda Muda, Ivar Jenner, yang tampil menonjol pada pertandingan pertama, namun ia menegaskan fokus timnya tetap pada seluruh pemain Indonesia, bukan hanya satu individu.
"Saya pikir tim Indonesia punya beberapa pemain bagus. Kapten mereka memang tampil menonjol, tapi kami tidak akan fokus hanya pada dirinya. Ada banyak pemain lain yang patut diwaspadai, jadi fokus kami tetap pada tim secara keseluruhan," kata Doucore yang bermain untuk klub Liga Prancis FC Nantes.